DESKJABAR- Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika akhir akhir ini ramai diberitakan media massa terkait dugaan suap jual beli jabatan saat rotasi dan mutasi yang dilakukan dirinya terhadap sejumlah pejabat di Purwakarta.
Hal tersebut terungkap setelah salah seorang warga Purwakarta melaporkan Bupati Anne terkait kasus dugaan jual beli jabatan kepada Kejati Jabar.
Bupati Anne pun akhirnya mencari tahu siapa bilang keladi dan orang yang melaporkan dirinya kepada pihak penegak hukum tersebut, hingga akhirnya Anne telah menemukan orangnya dan angkat bicara.
Anne Tuding Pejabat Itu Tak Mau Dimutasi
Kejati Jabar sendiri atas laporan itu memang tidak main main dan langsung meresponnya dengan melakukan pemanggilan terhadap pejabat terkait hingga orang yang melaporkan Bupati Anne.
Diungkapkan kepada media massa oleh tiga orang pejabat di Kejati Jabar yakni Didi Suhardi sebagai Wakajati Jabar, Riyono sebagai Aspidsus Kejati Jabar dan Sutan SP Harahap sebagai Kasipenkum Kejati Jabar.
Bupati Anne memang selama ini memilih diam, hingga akhirnya setelah menemukan siapa yang melaporkan dirinya langsung angkat bicara.
Baca Juga: VIRAL! Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Dipolisikan, Pukul Warga di Tempat Hiburan?
Anne meyakini bahwa orang yang melaporkannya itu adalah orang yang tidak mau dimutasi, orang tersebut tidak terima dimutasi karena dia berada di dinas/instansi yang basah yakni di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).