Bahkan, terasa pula suasana senyap dan hening ketika malam hari, menambah suasana sangat tenang.
Dengan melintasi kawasan hutan dengan jalan cukup untuk sepedamotor tetapi cukup baik kondisinya, terlihat suasana sangat alami.
Tampak ada beberapa rumah bilik, tetapi tidak ada sambungan listrik. Kehidupan masyarakat setempat tampak mengandalkan api, baik penerangan, memasak, dsb.
Baca Juga: Di Subang, Nanas Simadu Khas Jalancagak, Ini Ciri-ciri yang Asli, Buruan Wisatawan Liburan Lebaran
Karena kondisinya dan kehidupannya, Kampung Palasari seakan menjadi “kampung tersembunyi” di tengah hutan.
Tetapi, suasana kampung itu tampak aman, terlihat dimana berbagai rumah yang masih ada, cukup mengunci pintu rumah dengan diikat tali.
Kang Weka menyebutkan, tetapi Kampung Palasari, masih ada satu keluarga yang bertahan.
Gambaran itu muncul pada YouTube wekajournal, “TERSEMBUNYI+TANPA LISTRIK | Tinggal Satu Orang Yang Masih Bertahan Disini,” diunggah 1 Januari 2022.
Baca Juga: Patung Kuda Ikon di Pertigaan SPBU Samoja, Sumedang, Gambaran dan Sejarah Dibalik Tampilan Itu
Ketika mengunjungi rumah yang masih ada penghuninya itu, tampak sebenarnya ada penerangan lampu.