DESKJABAR – Usaha perkebunan tembakau rakyat di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diperkuat kincir tenaga hibrid untuk pasokan air. Kincir tenaga hibrid tersebut bisa menjadikan usaha produk perkebunan tembakau menjadi ramah lingkungan.
Sebuah kincir hibrid bertenaga angin dan tenaga surya, sudah dipasang oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, pada sentra budidaya tembakau di Kecamatan Ujungjaya, Sumedang. Ini merupakan salah satu pengembangan usaha perkebunan secara ramah lingkungan.
Penerapan kincir hibrid untuk pasokan air itu, merupakan salah satu inovasi bidang perkebunan, berkaitan peningkatan produktivitas komoditas unggulan, kemandirian energi, dan mendukung ketahanan pangan.
Mengantisipasi kekeringan
Kepala Bidang Banglin Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Fajar Abdillah, yang dikonfirmasi melalui personel fungsional, Mochamad Sopian Ansori, di Bandung, Senin, 12 Desember 2022, menyebutkan, bahwa kincir tersebut dibuat untuk mengantisipasi kekeringan pada perkebunan tembakau rakyat.