DESKJABAR - Pada akhir pekan ini, apakah Anda dan keluarga punya rencana menghabiskan libur Natal 2022 dengan berpergian atau wisata ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat?
Jika ya, maka ada pesan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, yang bisa Anda jadikan panduan.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo berpesan kepada warga yang hendak berwisata atau berlibur ke Cianjur pada masa libur Natal 2022 untuk tetap waspada terhadap risiko bencana alam.
Alasannya karena curah hujan yang masih tinggi dapat memicu terjadinya beberapa musibah seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
Titik rawan bencana
Menurut Rudi Wibowo, sepanjang jalur utama khususnya jalur menuju obyek wisata mulai dari utara yaitu sepanjang jalur Puncak-Cianjur hingga wilayah selatan, terdapat titik rawan bencana longsor, pohon tumbang, dan banjir saat hujan deras.
"Tidak hanya di wilayah utara, jalur wisata menuju wilayah selatan juga termasuk rawan terjadi bencana alam longsor terutama saat hujan deras, sehingga perlu diwaspadai," ujar Rudi Wibowo.
Berikut ini sejumlah jalur atau titik rawan terjadi bencana alam yang patut diwaspadai menurut BPBD Cianjur:
- Kawasan Segar Alam, Ciloto, Babakan Cisarua-Cipanas, dan jalur Cugenang tepatnya di kawasan Cijedil yang saat gempa M 5,6 menelan puluhan korban jiwa yang sebagian besar pengendara kendaraan.
- Titik rawan longsor di wilayah selatan Cianjur, mulai dari Jalan Raya Campaka, Sukanagara, Cadas Hideung Pagelaran, dan Cibinong
- Titik rawan banjir di Kecamatan Sindangbarang dan Cidaun, yang terdapat wisata pantai.
Meski tidak setiap hujan deras terjadi longsor, Rudi Wibowo meminta pengendara kendaraan tetap waspada untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Karena bencana alam tidak dapat diprediksi," ucap Rudi Wibowo seperti dilansir Antara.
BPBD Cianjur mengimbau wisatawan yang hendak menikmati libur Natal 2022 di kawasan Puncak-Cianjur, untuk selalu mengutamakan keselamatan.
Misalnya, tidak beraktivitas di obyek wisata alam dan air saat hujan deras serta tidak memarkir kendaraan di bawah pohon besar.***