Ternyata Ini Penyebab Utama Gempa Garut Magnitudo 6,4 Pada 3 Desember 2022, Analisis Badan Geologi

- 4 Desember 2022, 05:26 WIB
Inilah penyebab utama gempa Garut magnitudo 6,4 pada 3 Desember 2022, analisis dari Badan Geologi.
Inilah penyebab utama gempa Garut magnitudo 6,4 pada 3 Desember 2022, analisis dari Badan Geologi. /Pixabay @tumisu/

Biasanya, endapan kuarter dan batuan yang sudah mengalami pelapukan akan mudah lepas, sifatnya lunak dan unconsolidated sehingga memperkuat efek guncangan.

Itulah mengapa daerah pesisir pantai selatan Garut disebut sebagai lokasi rawan gempa bumi yang harus diwaspadai.

Selain itu, morfologi perbukitan bergelombang hingga terjadl di utara yang tersusun oleh batuan yang mengalami pelapukan juga menyebabkan potensi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan tempa bumi kuat atau curah hujan tinggi.

Berdasarkan analisis posisi lokasi episentrum dan kedalamannya, maka penyebab gempa Garut adalah aktivitas penunjaman atau subduksi atau bisa disebut juga gempa bumi intraslab.

Akibat gempa tersebut, beberapa bangunan rusak dan terdapat juga korban luka yang harus ditangani secara medis.

Baca Juga: Wajib Tahu! Urutan UMK 27 Kabupaten/Kota di Seluruh Jawa Barat, Berdasarkan Kenaikan UMP Jabar 2023

Guncangan gempa Garut dirasakan cukup luas di Jawa Barat hingga Jawa Tengah karena kekuatan magnitudo yang dihasilkan menengah dan kedalaman episentrum dalam.

Sehingga guncangan yang dirasakan khususnya warga Garut hingga Cianjur selatan berada pada skala IV MMI (Modified Mercalli Intensity).

Berdasarkan analisis penyebab gempa, maka Badan Geologi memberi rekomendasi sebagai berikut:

  1. Masyarakat tetap tenang dan selalu ikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
  2. Waspadai gempa susulan, namun jangan terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai tsunami.
  3. Bangunan di Garut dan Cianjur harus dibangun menggunakan konstruksi tahan gempa guna menghindari risiko kerusakan, lengkapi juga dengan jalur dan tempat evakuasi.
  4. Karena Garut rawan gempa bumi dan tsunami, maka mitigasi bencana baik secara struktural maupun non struktural harus ditingkatkan.
  5. Kejadian gempa Garut tidak berpotensi menyebabkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.

Itulah analisis Badan Geologi terhadap penyebab utama Gempa Garut 3 Desember 2022 magnitudo 6,4 beserta rekomendasi untuk menghindari dampak risiko yang lebih berat.***

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Badan Geologi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah