GEMPA Cianjur 21 November 2022 : BMKG Rilis Gempa di Jawa Barat Selama November 2022, Terbesar Gempa Cianjur

- 1 Desember 2022, 17:09 WIB
gempa Cianjur 21 November 2022, BMKG rilis gempa di Jabar selama November
gempa Cianjur 21 November 2022, BMKG rilis gempa di Jabar selama November /BMKG

DESKJABAR- Gempa Cianjur 21 November 2022 telah meluluhlantakan ribuan bangunan di Cianjur dan membuat tiga ratusan lebih orang meninggal dunia.

Gempa Cianjur 21 November 2022 bermagnitudo 5.6, pusat gempa di darat hingga dampaknya sangat signifikan lebih dari seratus ribu korban mengungsi di tempat pengungsian.

Selain gempa Cianjur 21 November 2022, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 447 gempa mengguncang wilayah Jabar selama bulan November 2022.

Baca Juga: Jawa Barat Jadikan Pertanian Kekuatan Ekonomi Hadapi Tahun 2023, Petani Milenial Digenjot

Menurut BMKG dalam rilisnya yang disampaikan ke wartawan menyebutkan dari peta distribusi epicenter gempa periode bulan November 2022, terlihat 62 kejadian gempabumi terjadi di laut dan tersebar di selatan Pulau Jawa.

Gempa tersebut menurut BMKG, sebagai akibat dari aktivitas sesar aktif dasar laut di Lempeng Eurasia dan 6 kejadian gempabumi lainnya juga terjadi di laut.

Namun diakibatkan oleh adanya subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia. Sedangkan 374 gempabumi terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal dan 5 gempabumi lainnya terjadi juga di darat namun diakibatkan dari adanya subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

Baca Juga: GEMPA BENGKULU Hari Ini Terkini, BMKG: Pusat Gempa di Enggano, Kekuatan Gempa Nyaris Sama Gempa Cianjur

Kejadian gempabumi terjadi dengan kedalaman yang bervariasi pada rentang 1 hingga 280 km. Sedangkan untuk magnitudo gempabumi terbesar yang tercatat adalah 5,6 dan Magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1,1.

Sepanjang periode bulan November 2022 terdapat tiga puluh dua kali gempabumi yang dirasakan yang diantaranya terdapat satu gempabumi merusak.

Kejadian gempabumi merusak terjadi pada tanggal 21 November 2022 pukul 13.21 WIB, yang berpusat 8.64 Lintang Selatan dan 107.05 Bujur Timur pada kedalaman 10 Km.

Baca Juga: Update Pembunuhan di Bondowoso, Polisi Ungkap Korban Naik Pitam Lihat Istrinya Selingkuh, Kepergok di Kamar

Gempa berkekuatan 5.6 tersebut dirasakan di Dirasakan di wilayah Cianjur sebesar V MMI, wilayah Garut dan Sukabumi sebesar IV-V MMI, wilayah Cimahi, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, dan Bayah sebesar III MMI, wilayah Rancaekek, Tangerang Selatan, Tangerang, dan DKI Jakarta sebesar II-III MMI.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi tersebut merupakan jenis gempabumi dangkal yang diduga akibat dari sesar di wilayah tersebut.

Selain itu, Informasi resmi terkini dari BNPB, gempabumi merusak tersebut juga mengakibatkan korban jiwa, 321 meninggal dunia, 11 orang dinyatakan hilang (masih dalam proses pencarian) dan warga mengungsi sebanyak 73.874 orang serta mengakibatkan kerugian materiil seperti rumah rusak sebanyak 62.628 unit, rusak berat 27.434 unit, rusak sedang 13.070 unit dan rusak ringan 22.124 unit.

Baca Juga: Inilah Mekanisme Tilang Elektronik ETLE yang Akan Berlaku di Bandung Mulai 4 Desember 2022

BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: bmkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah