Network
DESKJABAR- Lebih dari seratus ribu korban gempa Cianjur hidup dipengungsian sejak gempa magnitudo 5.6 yang terjadi pada Senin pekan lalu.
Korban gempa Cianjur tak bisa lagi menghuni rumahnya karena sudah rata dengan tanah, ada juga bangunan yang roboh sebagian dan juga rusak berat yang sudah barang tentu tidak layak huni sehingga menjadi pengungsi.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta para pengungsi gempa Cianjur tak berdiam diri di tempat pengungsian karena akan memicu stres.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Babak 16 Besar Sejak Kapan Mulai Ada ?
"Sekarang jangan diam saja di tenda. Tapi yang kesawah silahkan ke sawah, yang biasa ke pasar silahkan ke pasar," ujar Uu usai rapat paripurna di DPRD Jabar.
Uu mengharpakan dengan masyarakat mulai beraktifitas seperti saat sebelum terjadinya gempa, nantinya akan menghilangkan fikiran negatif, dan mengakselerasi kegiatan normal dari, peristiwa gempa yang mengakibatkan ratusan korban jiwa ini.
Selain itu, Pemprov Jabar saat ini tengah menyapkan upaya penanganan dan bantuan pada korban yang huniannya terdampak parah. Hal yang paling utama akan dilakukan adalah membereskan puing reruntuhan.
