Network
DESKJABAR – Gempa terjadi siang ini Senin (21/11) pada pukul 13.21 WIB yang dirasakan hingga wilayah bandung juga Jakarta.
Pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat dengan magnitude 5,6, kedalaman 10 km dengan koordinat 6,84 LS- 107.05 BT (10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur).
Warga di Cianjur panik karena merasakan guncangan gempa yang cukup kuat selama 10 – 15 detik hingga berhamburan keluar rumah.
Dilansir Deskjabar.com dari BMKG melalui live zoom meeting pada Senin, 22 November 2022, sejauh ini dilaporkan Kepala BNPB Letjend Suharyanto bahwa pasca gempa 14 warga meninggal dunia dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
Dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, bahwa selain adanya korban meninggal dunia, 17 orang mengalami luka-luka.
Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah dan data sementara hingga pukul 14.11 WIB dilaporkan rumah rusak berat sebanyak 7 unit.
Baca Juga: Gempa Cianjur Puncak Bogor Tidak Bisa Dilewati, Getaran Terasa Sampai Cibiru Bandung.
Di samping bangunan rumah, Pusdalops juga mendapatkan laporan bahwa terdapat pondok pesantren rusak berat 1 unit dan juga RSUD Cianjur rusak sedang 1 pasca gempa.
Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi antara lain adalah gedung pemerintah 3 unit, fasilitas Pendidikan 3, dan 1 buah fasilitas sarana ibadah.
Selain wilayah Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan 4 unit rumah warga rusak dan guncangan gempa di wilayah ini dirasakan sedang 5 – 7 detik.
Baca Juga: Banyaknya Pendukung Palsu Tim Sepak Bola Di Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Kata Presiden FIFA Infantino
Gempa juga dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dengan intensitas guncangan sedang selama 5 – 7 detik.
Selain itu Pusdalops BNPB juga mendapatkan laporan wilayah lain adanya warga yang merasakan guncangan, seperti di DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor, Sukabumi dan Kabupaten Garut.
Masyarakat di sejumlah wilayah tersebut merasakan guncangan gempa dengan intensitas lemah hingga kuat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Senin 21 November 2022, Waspada Hujan Lebat di Malam Hari, Perhatikan Jamnya
BPBD telah melakukan pemantauan dampak gempa terhadap wilayahnya yang merasakan gempa.
BNPB dan BMKG menghimbau bagi warga di wilayah terdampak gempa untuk dapat melakukan pemantauan dan pengecekan struktur bangunan apabila ingin masuk kembali ke dalam rumah.
Pastikan tidak ada kerusakan pada setiap struktur bangunan seperti kerusakan tiang rumah, kuda-kuda atap, dan kerusakan struktur lainnya.
Jangan memaksakan untuk masuk ke dalam rumah jika struktur bangunan dalam keadaan tidak baik karena dapat membahayakan jiwa.
Di samping itu BNPB juga menghimbau agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dengan terus mengikuti informasi data dari instansi-instansi yang berwenang.***
