"SMP Plus Baiturarahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah kelua sudah dilarikan ke RS setelah pingsan," tulisnya.
Mirisnya, setelah korban yang mengenakan helm itu tersungkur bukanlah ditolong mereka malah menindihnya.
Polisi sudah memanggil 4-5 orang saksi dalam peristiwa bullying viral di media sosial Twitter ini.
Merespon kejadian tidak terpuji tersebut, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Plus Baiturrahman, Saifullah Abdul menyebut aksi itu berawal dari game atau permainan siswa disela jam belajar.
Selepas guru keluar, siswa membuat satu game atau permainan untuk mengunakan helm.
"Setelah itu dipukul dari belakang kemudi menebak siapa. Tapi lama-kelamaan bukan dengan tangan tapi dengan kaki. Akhirnya dia pusing kemudian inilah yang terjadi saat ini," ujar Saifullah Sabtu 19 November 2022.
Saifullah merasa kecewa dan menyesalkan aksi tidak terpuji tersebut dan pihak sekolah telah melakukan mediasi kedua belah pihak.
"Kami memberikan peringatan kepada pelaku untuk tidak mengulangi lagi dan keluarga korba pun menerima asal tidak mengulangi lagi. Mudah-mudahan saja ini tidak terjadi lagi" kata Saifullah.***