Pemkot Bandung, tambahnya, memang tengah berupaya menurunkan angka stunting. Banyak pelatihan yang dilakukan, misalnya pelatihan untuk keluarga tanginas.
Pemkot Bandung juga memberi 755 bantuan budikdamber (budidaya ikan dalam ember) kepada peserta. Diharapkan, para peserta dapat mengembangkan budikdamber menjadi produk bernilai ekonomis.
“Lelenya nanti bisa dijual," ujarnya.
Jadi, lanjutnya, selain ketahanan pangan juga bisa menjadi sesuatu bernilai ekonomi. Yunimar.
Saat ini angka stunting di Kota Bandung masih berkisar di 26,4 persen. Di sisi lain, pemerintah pusat memberi rujukan angka stunting tak lebih dari 14 persen di 2024.
Nanti, katanya, akan banyak program pelatihan. "Semoga di tahun tersebut, lebih baik lagi jika kita tekan angka stunting sampai nol. Atau tidak ada stunting baru lagi,” tutur Yunimar.***