DESKJABAR – Banyak potensi wisata alam Kabupaten Bandung Barat atau KBB yang belum dikembangkan secara khusus, salah satunya Puncak Datar Nangka di Kecamatan Gunung Halu yang memiliki panorama bak di Swiss.
Tempat wisata alam Bandung itu saat ini dipakai sebagai titik lepas landas olahraga paralayang dan menjadi objek atraktif yang menarik bagi masyarakat.
Melihat potensi keindahan alam Puncak Datar Nangka yang seperti di Swiss, Disparbud Kabupaten Bandung Barat berencana menjadikannya sebagai Desa Wisata Paralayang.
Apalagi akses menuju ke destinasi wisata alam Puncak Datar Nangka saat ini sudah cukup bagus, sehingga akan mudah untuk diakses jika dikelola menjadi objek rekreasi.
Pemerintah KBB melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) terus mengembangkan potensi wilayahnya untuk dijadikan objek rekreasi.
Termasuk Puncak Datar Nangka yang terletak di Desa Bunijaya, Kecamatan Gunung Halu, KBB.
Selama ini, Puncak Datar Nangka dijadikan sebagai lokasi paralayang, yakni olahraga terjun bebas dengan menggunakan sayap kain atau parasut yang lepas landas menggunakan kaki untuk tujuan rekreasi ataupun kompetisi.
Tempat wisata alam tersebut memang kerap dikunjungi masyarakat Bandung ataupun pecinta olahraga paralayang, namun belum dikelola secara optimal.