Network
Dalam sambutannya, Sekda Tatang menyampikan bahwa pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah secara serentak merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber Jurdil).
Indikator kesuksesan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak menurut Sekda Tatang adalah dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat sebagai pemilih yang akan menjadi legitimasi bagi pemimpin dan wakil rakyat terpilih.
Sekda Tatang juga menekankan pentingnya pendidikan politik kepada masyarakat sehingga diharapkan lebih memahami peraturan pelaksanaan dan memilih pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas.
“Untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tersebut diperlukan pemberian pendidikan politik melalui sosialisasi secara masif kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis,” kata Sekda Tatang.
Partisipasi masyarakat dalam Pemilu menurut Tatang sangat penting untuk menentukan kemajuan negara dan Kabupaten Ciamis khususnya untuk 5 tahun ke depan.
Baca Juga: ICIP-ICIP YUK, 7 Gudeg Enak dan Legendaris di Yogyakarta, Ada yang Buka Sampai Tengah Malam Lho!
“Kesuksesan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak bukan hanya tugas KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilihan umum dan para pemimpin partai politik, tapi diperlukan peran serta dan dukungan semua pihak,” ujar Tatang.
Tatang berharap kegiatan sosialisasi tahapan pemilu dan pilkada serentak tersebut akan meningkatkan sinergitas sinkronisasi dan harmonisasi dalam penyelengaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Ciamis.
Sementara itu dalam laporannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Rd. Yadi Tisyadi menjelaskan tentang maksud dan tujuan sosialisasi tersebut yakni untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Selain itu, menurut Yadi sosialisasi tahapan Pemilu dan Pilkada serentak juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam tahapan jadwal Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
