Menurut Fredy, mendengar pernyataan itu wajar kalau ada pihak yang senang dan gembira yakni para pelaku kasus Subang.
“Saat ini mereka senang, gembira, bahkan mereka sedang kumpul dan pesta,” ujar Fredy.
Namun, Fredy mengingatkan, apa yang dilihat mungkin saja tidak seratus persen benar.
Apa yang dikemukakan Ibrahim Tompo, menurut Fredy, bisa saja tidak 100 persen benar, melainkan hanya sebagai strategi.
Bisa saja menjelang ending kasus Subang terungkap, mereka meberi waktu atau mengulur seperti ketika bermain layangan, setelah itu ditarik. ***