Network
DESKJABAR – Penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, telah memasuki bulan ke-10.
Namun, hingga hari ini, tim penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar belum mengumumkan tersangka pembunuh, dalang, juga tersangka lain yang dianggap mengetahui pembunuhan tersebut.
Info mengejutkan kasus Subang adalah kedatangan Yosep Hidayah bersama istrinya, Mimin Mintarsih, dan anak bungsu Mimin, yaitu Abi, ke Polres Subang, Selasa, 24 Mei 2022.
Baca Juga: HASIL LAB DNA Kasus Subang Belum Mampu Sibak Misteri, Tak Ada Data Pembanding yang Matching?
Sejauh ini, tim penyidik sudah memeriksa 121 saksi untuk membuka tabir yang menutupi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Para saksi tersebut antara lan saksi dari keluarga korban, saksi yang awal datang ke lokasi rumah Yosep atau kebetulan melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada tanggal 18 Agustus 2021, saksi untuk menentukan alibi, dan tak kurang dari 7 saksi ahli.
Yosep Hidayah sebagai suami korban, Tuti Suhartini (55), sekaligus ayah korban, Amelia Mustika Ratu (23) alias Amel, adalah saksi yang paling banyak menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan catatan DeskJabar.com, Yosep sudah menjalani 17 kali pemeriksaan. Ia diperiksa tim penyidik Polres Subang sebanyak 15 kali dan oleh tim penyidik Polda Jabar sebanyak 2 kali.
Terakhir kali, Yosep dipanggil tim penyidik Polda Jabar pada 7 Maret 2022. Saat itu, Yosep datang didampingi kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.
Dalam wawancara eksklusif dengan DeskJabar.com, Rohman Hidayat menjelaskan bahwa pemeriksaan Yosep itu hanya untuk penyempurnaan berita acara pemeriksaan (BAP). Dari BAP pertama hingga BAP 11, dilengkapi.
"Ada hal-hal yang kurang, terutama mengenai jam, itu dilengkapi," kata Rohman Hidayat.
Rohman Hidayat juga meyakini, keterangan Yosep sudah final. Dari BAP 1 sampai BAP 12 sudah disempurnakan.
"Artinya, tinggal bagaimana nanti polisi membuat pengembangan dalam menetapkan tersangka berdasarkan keterangan-keterangan saksi yang sudah ada," ujarnya.
Kedatangan Yosep mengejutkan wartawan
Oleh karena itu, banyak yang terkejut, termasuk wartawan, ketika pada Selasa 24 Mei 2022 pagi, Yosep beserta istri mudanya, Mimin Mintarsih, dan anaknya, Abi mendatangi Polres Subang.
Apalagi, kedatangan mereka tanpa didampingi kuasa hukum Yosep, yaitu Rohman Hidayat.
Hal itu diungkapkan kanal YouTube Koin Seribu 77 berjudul 'Pak Yosep,Bu Mimin dan Anaknya Diperiksa lagi ? @polressubang' yang tayang, Rabu, 24 Mei 2022, malam.
Dalam video tersebut, Yosep menjelaskan bahwa kedatangannya ke Polres Subang lantaran rasa kangen.
"Banyak kenangan," ucap Yosep yang dalam video itu mengenakan topi dan jaket olah raga.
Baca Juga: KASUS SUBANG 100 Persen Bakal Terungkap, Ahli Forensik Tanggapi Isu Banpol Hingga Pembunuh Psikopat
Pada kesempatan itu, Yosep menerangkan bahwa kedatangannya ke Polres Subang bukan karena hendak menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Subang.
"Bukan diperiksa, tapi untuk membuat SIM saudara," ujar Yosep menjelaskan tujuan kedatangannya ke Polres Subang.
Yosep datang ke Polres Subang bersama istrinya, Mimin, juga kakak dari Mimin, yakni Ade Furqon, dan anak bungsu Mimin, Abi.
Setelah dari Polres Subang, Yosep mengungkapkan bahwa ia langsung pulang. Tapi, jika ada waktu akan kembali bermain golf untuk refreshing agar pemikirannya bisa lebih baik lagi.
Kedatangan Yosep ke Polres Subang, Selasa pagi, cukup mengejutkan wartawan yang bertugas di sana. Mereka pun bertanya kepada Yosep.
"Pak Yosep datang ke sini apa mau diperiksa lagi?" tanya wartawan.
Yosep pun menegaskan bahwa kedatangannya ke Polres Subang bukan untuk diperiksa dalam kaitannya kasus Subang.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Dokter Forensik Sumy Hastry Ditanya Soal Oknum Banpol, Begini Jawabannya
Saat di Polres Subang, Yosep bahkan bertemu dengan penyidik yang menyidik kasus pembunuhan istri dan anaknya.
Yosep lalu mengenang kembali ke belakang dan menilai para penyidik "lebih baik" dibandingkan dengan penasihat hukumnya, Rohman Hidayat.
"Yang namanya Pak Rohman bertanyanya sangat detail. Dia sangat menyudutkan untuk mengetahui bagaimana yang sebenarnya," ujarnya.
Yosep mengungkapkan bahwa tidak mudah Rohman Hidayat menerimanya sebagai klien. Dia perlu yakin apakah Yosep terlibat atau tidak dalam musibah yang menimpa anak dan istrinya di Subang.
"Bapak sampaikan sedikitpun tidak tahu menahu dalam hal kejadian ini. Tapi sebagai orangtua, tetap mendoakan anak dan istri," tutur Yosef seraya menyeka air mata.
Yosep pun berharap kasus ini tidak dipetieskan dan tidak ditutup. Ia juga berharap tim penyidik bisa cepat menetapkan siapa pun pelakunya.
Pada kesempatan itu, Yosep juga meminta pertanggungjawaban kepada salah seorang saksi yang dianggap telah menyudutkan dan mem-framing dia dari awal sekaligus mencemarkan nama baiknya.
"Minta jawaban yang sebenarnya. Minta pertanggungjawaban ke publik. Ini tuduhan yang sangat dahsyat," ujarnya.
Namun, pada saat Yosep menyebutkan nama saksi tersebut, videonya diedit admin Koin Seribu 77 sehingga tidak ada kejelasan nama saksi yang dimaksud Yosep tersebut.***
