Belanda itu, awalnya mengetahui bahwa kawasan yang akan dikunjunginya merupakan kawasan yang ramai. Banyak penduduknya. Bangunan di wilayah itu pun bagus-bagus.
Baca Juga: Inilah Cara Qadha bagi Wanita Haid, Apakah Ada Fidyah? Begini Ketentuannya
Namun ketika mereka sampai kawasan yang sekarang disebut Kampung Siluman, Belanda itu hanya menemukan hutan belantara dan perbukitan.
Belanda itu kemudian tahu bahwa kawasan yang yang disebut Kampung Siluman itu, merupakan pusat kerajaan siluman, lelembut atau makhluk halus.
“Mereka memang terkecoh dan tertipu penglihatannya,” kata Yusuf.
Baca Juga: Inilah Cara Qadha bagi Wanita Haid, Apakah Ada Fidyah? Begini Ketentuannya
Untuk menghormati kepercayaan soal siluman tersebut, pemerintah setelah merdeka hingga kini, tetap menggunakan nama siluman untuk kampung di wilayah Purwaharja tersebut.
Pulo Majeti, wilayah yang disebut-sebut merupakan pusat kerajaan siluman, masih ada sampai sekarang, dan menjadi situs atau cagar budaya yang masih sering diziarahi orang dari berbagai daerah. ***