Berkunjung dan Bercengkrama dengan Warga Kampung Siluman di Kota Banjar, Belanda Pernah Terkecoh!

- 7 Mei 2022, 21:19 WIB
Pulo Majeti di kawasan Kampung Siluman Kota Banjar disebut-sebut sebagai kerajaan siluman
Pulo Majeti di kawasan Kampung Siluman Kota Banjar disebut-sebut sebagai kerajaan siluman /Foto DeskJabar/

DESKJABAR – Bagi yang tidak kenal barangkali terkesan aneh, kok bercengkrama dengan warga Kampung Siluman. Tidak takut?

Tapi begitulah DeskJabar baru-baru ini, ketika melakukan silaturahmi ke saudara di Kota Banjar, Jawa Barat, dan menyempatkan diri jalan-jalan ke Kampung Siluman.

Kebetulan, DeskJabar punya sahabat warga Kampung Siluman, yang hampir sepuluh tahun lamanya tidak bertemu.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Kucing Suka Kotak Kardus, Salah Satunya untuk Menghadapi Perubahan

Tetapi bukannya DeskJabar tidak takut. Terus terang, kalau bercengkrama dengan siluman asli, pasti tidak takut, dan tak akan pernah dilakukan.

Mengapa DeskJabar berani, karena Kampung Siluman dimaksud, bukan menunjuk kepada kampungnya makhluk halus. Melainkan sebuah perkampungan manusia, yang ada di Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.

Di kelurahan tersebut, memang ada dua kampung bernama Kampung Siluman dan Kampung Siluman Baru.

Baca Juga: HASIL AKHIR Pertandingan Thailand vs Malaysia di SEA Games 2022, Malaysia Unggul 2-1 Lawan 10 Pemain

Karena perkampungan biasa, ketika bertemu sahabat dan bercengkrama dengan warga lainnya, DeskJabar tidak dihantui rasa rakut. DeskJabar pun tidak perlu baca doa-doa khusus agar terhindar dari makhluk halus.

Belanda terkecoh

Tetapi, kalau menengok ke belakang, ke cerita yang berkembang di kampung tersebut, terus terang, bulu kuduk berdiri juga.

Betapa tidak?

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP, Benarkah Pelaku Kasus Subang Memanfaatkan Keteledoran Penyidik  

Menurut catatan lama, puluhan bahkan ratusan tahun lalu, banyak yang percaya bahwa di kawasan tersebut dulunya pernah ada kerajaan siluman yang pusatnya di Pulo Majeti, masih di kawasan Kampung Siluman.

Ahli supranatural atau yang memiliki indra keenam bahkan menyebutkan bahwa kerajaan tersebut masih ada, sampai sekarang.

“Bagi yang bisa melihat, jelas, kerajaan Siluman di sini masih ada,” kata Yusuf, sahabat yang ditemui DeskJabar, beberapa hari lalu.

Baca Juga: Rumah Didatangi Kucing akan Melahirkan? Jangan Usir, Keberuntungan Terus Mengalir akan Tiba, Ini Penjelasannya

Soal keberadaan kerajaan atau masyarakat siluman dalam arti makhluk halus diakui juga oleh orang Belanda, ratusan tahun lalu.

Diceritakan, Belanda waktu itu  menagih upeti kepada rakyat berupa hasil panen pertanian. Kawasan tersebut, sejak dulu merupakan kawasan penghasil padi yang bagus.

Belanda itu, awalnya mengetahui bahwa kawasan yang akan dikunjunginya merupakan kawasan yang ramai. Banyak penduduknya. Bangunan di wilayah itu pun bagus-bagus.

Baca Juga: Inilah Cara Qadha bagi Wanita Haid, Apakah Ada Fidyah? Begini Ketentuannya

Namun ketika mereka sampai kawasan yang sekarang disebut Kampung Siluman, Belanda itu hanya menemukan hutan belantara dan perbukitan.

Belanda itu kemudian tahu bahwa kawasan yang yang disebut Kampung Siluman itu, merupakan pusat kerajaan siluman, lelembut atau makhluk halus.

“Mereka memang terkecoh dan tertipu penglihatannya,” kata Yusuf.

Baca Juga: Inilah Cara Qadha bagi Wanita Haid, Apakah Ada Fidyah? Begini Ketentuannya

Untuk menghormati kepercayaan soal siluman tersebut, pemerintah setelah merdeka hingga kini, tetap menggunakan nama siluman untuk kampung di wilayah Purwaharja tersebut.

Pulo Majeti, wilayah yang disebut-sebut merupakan pusat kerajaan siluman, masih ada sampai sekarang, dan menjadi situs atau cagar budaya yang masih sering diziarahi orang dari berbagai daerah. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah