Kemudian, diketahui bahwa penghasilan Danu dahulu dari yayasan, namun sejak kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia, membuat Danu tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan lagi.
Danu mengatakan, bahwa dirinya kini mensyukuri, “Alhamdulillah, masih ada orang yang ngasih. Pokoknya mah adalah…hamba Allah,” jawab Danu sambil tersenyum.
Kembali kepada urusan kasus Subang, dimana Fredy Sudaryanto menanyakan bagaimana sikap Danu terhadap beberapa orang yang menyudutkannya melalui kanal YouTube.
Danu menjawab, bahwa dirinya bersikap mengalir saja, dan tidak terlalu ambil pusing, “Sebab seperti melawan hantu,” kata Danu.
Diketahui, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Baca Juga: KASUS SUBANG MEMANAS, Anjas Menduga Pelaku Bukan Danu dan Yosep, Lalu Siapa ?
Lokasi rumah kejadian adalah sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana kedua korban adalah juga pengurusnya.
Yayasan dimaksud didirikan oleh Yosep, yang merupakan suami Tuti dan ayah Amalia, sedangkan ketua yayasan dipegang Yoris yang aslinya bernama Youries (anak Yosep dan Tuti, serta kakak Amalia).
Sedangkan Danu, juga masih saudara dengan Tuti Suhartini, sehingga masih juga keluarga dari Yosep, walau menyebutkan anak angkat dari adiknya Tuti. ***