Network
DESKJABAR - Peristiwa pembunuhan ibu dan anak diSubang menembukan titik cerah, ponsel Amel sempat diaktifkan pelaku, diduga dalam pembunuhan seorang wanita.
Pembunuhan berencana ini dieksekusi dengan begitu rapi hingga membuat polisi harus terus memutar otak selama hampir 8 bulan terakhir untuk mengungkap kasus Subang ini.
Dilansir DeskJabar dari kanal YouTube Lingkarnews, pada video yang diunggah, 8 April 2022, berjudul "KASUS SUBANG: Lupa Menghapus Bukti Video di HPnya, 'MM' Kini Jadi Tersangka," kegigihan penyidik untuk bisa mengungkap pelaku serta motif pembunuhan ibu dan anak di Subang ini tidak sia-sia.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan bahwa pihak kepolisian saat ini tengah dalam proses tersangka kasus Subang yang sudah lama ditunggu publik.
Baca Juga: YOSEF dan YORIS Ditangkap dalam KASUS SUBANG? Kades Jalancagak Indra Zainal Langsung Melakukan Ini
Menurut YouTuber yang juga pengamat kasus Subang, Anjas, terbongkarnya kasus Subang dikarenakan keteledoran dari pelaku.
Menurut Anjas, pelaku sempat mengaktifkan ponsel milik Amel salah satu korban pembunuhan yang membuat polisi bisa dengan mudah melacak lokasi pelaku.
Anjas menambahkan bahwa ponsel milik Amel diaktifkan pelaku tak jauh dari kediamannya.
Namun, yang mengejutkan Anjas menduga jika dalang di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang ini adalah seorang wanita, yang diduga mengincar uang di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Wanita itu diduga ingin merebut Yosef dari Mimin dan Tuti agar bisa menguasai Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Sebuah rekaman CCTV yang ditampilkan oleh penyidik pun memperkuat dugaan tersebut, terlihat seorang wanita dengan dua orang pria yang gerak-geriknya mencurigakan saat mendatangi rumah korban tak lama setelah kejadian pembunuhan.
Terkait kronologi pembunuhan, Tuti Suhartini diduga dibunuh pada waktu dini hari, sementara Amelia Mustika Ratu diduga dieksekusi 5 jam setelahnya sekitar waktu subuh.
Kedua korban diduga dicekik oleh pelaku hingga sekarat, lalu dihantam oleh papan penggilas baju hingga meninggal.
Pelaku diduga sempat memandikan kedua korban di kamar mandi, dan menyeret jenazah korban untuk dimasukan ke dalam mobil.
Ahli forensik, dr. Sumi Hastry menduga korban Amel sempat melakukan perlawanan sebelum terjadinya pembunuhan, hal itu berdasarkan epitel kuku korban.
Yosef yang merupakan suami sekaligus ayah korban sempat dicurigai sebagai pelaku pembunuhan, pasalnya terdapat noda darah korban di jaket yang dikenakan Yosef.
Namun, Yosef menjelaskan bahwa noda darah yang menempel pada jaketnya didapat dari kamar mandi saat ia hendak mengambil air, tapi ternyata airnya sudah tercampur darah korban.
Namun, pernyataan Yosef itu dinali janggal oleh pakar hukum Ricky Firnando, menurutnya apa yang dikatakan Yosief sangat tidak logis.
Ricky Firnando tak habis pikir jika tak lama setelah kejadian Yosef meletakan jaketnya begitu saja di TKP yang sudah banyak darah berceceran.
Polisi hingga saat ini belum menetapkan tersangka dari kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini.***
