ANALISA KASUS SUBANG, Pakar Hukum Pidana: Banyak Saksi Tidak Bermakna, Berisiko Salah Tangkap

- 5 April 2022, 10:45 WIB
Analisa kasus Subang menurut pakar hukum, banyak saksi tidak bermakna, bisa salah tangkap orang.
Analisa kasus Subang menurut pakar hukum, banyak saksi tidak bermakna, bisa salah tangkap orang. /tangkapan layar Youtube Heri Susanto/

Namun hingga detik ini, Selasa, 5 April 2022, pihak kepolisian juga belum mengumumkan satu nama tersangka pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Baca Juga: Menunggu Polda Memecahkan Puzzle Kasus Subang, Danu Rela Lakukan Ini untuk Membuktikan Dirinya Tidak Bersalah

Agustinus Pohan menyayangkan sikap institusi kepolisan yang terus memberi janji akan mengungkap kasus Subang ini.

“Menurut saya, sebaiknya kepolisian tidak janji mengumumkan atau menjanjikan bahwa akan diumumkan tersangka. Karena pengungkapan seperti ini kan enggak bisa diprediksi,” ujar Agustinus kepada deskjabar.com, Senin, 4 April 2022.

Menurutnya, ketika polisi terus berjanji akan mengumumkan tersangka pembunuh ibu dan anak tersebut, kemudian tidak juga diungkap, itu akan membuat masyarakat menjadi salah tanggap.

“Ada apa ya? Polisi nunda-nunda, berarti kan sudah ada (nama tersangka) di tangan polisi. Itu jadi tidak baik untuk kepolisian,” ujar Agustinus Pohan.

Oleh karena itu, kalau memang belum ada tersangka dari kasus Subang ini, sebaiknya aparat penegak hukum akui saja.

Baca Juga: Jelang TERUNGKAP KASUS SUBANG, Saksi Yosef Dapat Tekanan Psikologis, Hidup Terlunta Lunta

“Enggak apa-apa. Kan polisi memang harus bertindak hati-hati. Tidak ada yang salah kalau memang belum terungkap,” ujar Agustinus lagi.

Dan tidak semua pembunuhan mudah diungkapkan. Banyak juga kasus yang tidak dapat diungkap sampai sekarang.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah