ANALISA KASUS SUBANG, Pakar Hukum Pidana: Banyak Saksi Tidak Bermakna, Berisiko Salah Tangkap

- 5 April 2022, 10:45 WIB
Analisa kasus Subang menurut pakar hukum, banyak saksi tidak bermakna, bisa salah tangkap orang.
Analisa kasus Subang menurut pakar hukum, banyak saksi tidak bermakna, bisa salah tangkap orang. /tangkapan layar Youtube Heri Susanto/

“Kalau kasusnya gamblang ya enggak usah banyak-banyak (saksi) juga udah cukup. Kalau ini kan hampir 120 orang yang diperiksa, mungkin hasil pemeriksaannya juga enggak punya makna apa-apa,” ujarnya.

Upaya pemanggilan para saksi hanya dalam rangka polisi berusaha untuk menemukan pelaku, jadi siapa saja ditanyakan.

“Menurut hemat saya sih, silahkan lakukan tapi jangan dipanggil. Enggak usah manggilin orang gitu. Datengin aja langsung,” tutur Agustinus lagi.

Sebab karakter masyarakat Indonesia, kalau dipanggil polisi merupakan sesuatu yang menakutkan bagi mereka.

“Kasihan masyarakat, mereka kalau dipanggil ke kantor polisi itu dari malamnya enggak bisa tidur. Bukan hanya dari malamnya, dari datangnya surat panggilan sampai waktunya datang ke kantor polisi, mereka enggak bisa tidur,” ujar Agustinus lagi.

Oleh karena itu, ia berharap polisi stop beri janji umumkan tersangka pembunuhan ibu dan anak ini, fokus lakukan penyelidikan.

Agustinus juga menyarankan kalau memang kasus Subang ini sulit diungkap akui saja daripada salah tangkap orang karena terlalu maksa ingin menepati janji.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah