Kesulitan mengoperasionalkan sekolah
Selain itu, karena rumahnya masih diberi garis polisi, Yosep agak kesulitan mengoperasionalkan sekolah yang berada di bawah Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Sebab, ada banyak dokumen yayasan yang ada di rumah tersebut. Itu karena rumah itu berfungsi juga sebagai kantor yayasan.
"Otomatis, aktivitas yayasan tidak maksimum. Data apapun ada di sana. Kita nggak bisa masuk ke sana, dong. Kebutuhan dokumen saja harus melalui polisi," kata Rohman Hidayat.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun sebagian komputer sudah bisa diambil, tapi sejumlah besar dokumen yayasan masih berada di rumah itu.
"Kita mau ngambil dokumen harus lewat polisi. Masuk ke rumah tidak bisa. Tujuh bulan tidak dimasuki, rumah rusak. Listrik tidak dinyalakan," ujar Rohman Hidayat.
Apalagi, kata dia menambahkan, sebentar lagi tahun ajaran baru yang berarti penerimaan siswa baru.
Tentunya perkembangan kasus Subang akan berpengaruh kepada sekolah yang bernaung di Yayasan Bina Prestasi Nasional.