Network
DESKJABAR – Misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, masih terus dicoba dikuak untuk mencari pelakunya.
Kabarnya, ada temuan di kasus Subang, dimana seseorang keceplosan mengatakan datang di hari kejadian dan mengambil barang dari TKP (tempat kejadian perkara) pembunuhan.
Lewat bulan kedelapan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) dimana publik menanti pengumuman siapa tersangkanya.
Baca Juga: TERUNGKAP KASUS SUBANG, Berbau Konspirasi dan Orang Terlibat Diduga Banyak Terkait Pembunuhan
Mbak Suci, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, pada 24 Maret 2022 malam, memunculkan informasi terlupakan yang pernah diperolehnya beberapa waktu lalu.
Mbak Suci menyebutkan memperoleh informasi, dimana pada 18 Agustus 2021 sore, ternyata ada seseorang yang mengambil barang dari TKP.
Namun Mbak Suci hanya menyebutkan, informasi itu diperoleh dari seseorang yang keceplosan berbicara.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK, Danu Merasa Dirinya Diperalat, Misteri Pembunuhan Jalancagak
Ketika itu, kata Mbak Suci, dirinya sedang ngobrol dengan seseorang itu. Ini merupakan file lama, ketika awal-awal pasca kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Namun, katanya, timnya saat itu sedang tidak terfokus dengan keterangan oleh seseorang dimaksud.
Mbak Suci kembali menegaskan, dirinya tidak menggiring opini maupun tidak menyudutkan pihak mana pun dalam analisa kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini.
Gambaran itu muncul pada YouTube Misteri Mbak Suci, “BERITA SUBANG HARI INI || AKHIRNYA ADA YANG KECEPLOSAN JUGA di Tgl 18 AGUST '21...SIAPA DIA ????”, diunggah Kamis, 24 Maret 2022 malam.
Disebutkan Mbak Suci, seseorang itu mengatakan, bahwa dirinya datang ke TKP pada 18 Agustus 2021.
Mbak Suci menirukan penuturan seseorang itu, begini “Pas saya ambil pada tanggal 18 itu, ambil …. dan …itu pagi. Nggak terlalu pagi, siang jam 2, lalu jam setengah empat ambil …”.
Baca Juga: PERSIB Lempar Handuk Putih dan Relakan Gelar Juara Diraih Bali United Malam Ini?
Kemudian, kata Mbak Suci, timnya bertanya kepada seseorang itu mengambil barang dimana ?
Menurut Mbak Suci, seseorang itu juga menjawab, “Di TKP tanggal 18, bahkan menjelang maghrib pun saya masih di situ. Pada setengah empat, ambil barang …, berkomunikasi dengan …,” ujarnya.
Menurut Mbak Suci, dirinya sengaja menyebutkan hanya titik-titik dan tidak menyebutkan nama orang dimaksud, agar tidak menimbulkan fitnah serta mengganggu penyelidikan oleh polisi.
Baca Juga: MASTERCHEF INDONESIA, Black Team VS White Team Sabtu Besok Diputuskan, Siapa Yang Layak Bertahan
Namun menurut Mbak Suci, timnya penasaran, apakah pada tanggal 18 Agustus 2021 itu, apakah sudah ada barang dari seseorang yang sudah disita oleh polisi ?
Kalau pun ada, katanya, apakah harus diambil dari TKP ? Lalu apakah waktunya sependek itu ?
Kemudian, apakah pada 18 Agustus 2021, tidak banyak polisi menjagai TKP hingga larut malam ? Mengapa seseorang tersebut bisa mengambil barang di TKP ?
Terakhir, tanya Mbak Suci, apakah saat seseorang itu mengakui mengambil barang di TKP pada 18 Agustus 2021, apakah barang dimaksud tertinggal ketika 17 Agustus 2021 ?
Baca Juga: TERBARU KODE REDEEM FF 25 Maret 2022, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu Dapatkan M1887 SG Ungu
“Mengapa bisa tertinggal ? Apakah barang itu milik kedua almarhumah atau milik orang lain ?” tanya Mbak Suci.
Walau demikian, Mbak Suci masih mempertanyakan pula, apakah seseorang itu memberikan cerita palsu atau keterangan sebenarnya soal itu dari seseorang yang keceplosan berbicara.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard di halaman rumahnya pada 18 Agustus 2021 pagi.
Tuti Suhartini adalah bendahara serta Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris Yayasan Bina Prestasi Nasional. Sedangkan Danu, adalah salah seorang pegawai pada sekolah yang dikelola yayasan dimaksud.
Lokasi kejadian pembunuhan adalah pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta. ***
