Network
DESKJABAR - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Tasikmalaya memotivasi para siswa dan siswi Madrasah Aliyah Cikuya Sindangasih agar mau melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi.
Kelompok KKN STAINU Posko Desa Sindangasih Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya, itu menegaskan, sekarang ini kuliah tidak mesti harus orang kaya saja tetapi asal punya prestasi pun bisa kuliah.
"Di Kemendikbud itu ada Program Kartu Indonesia Pintar (KIP), ada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau populer dengan jalur undangan dan ada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)," kata Idham Ansori pada Seminar Pendidikan di Madrasah Aliyah Cikuya Desa Sindangasih, Rabu, 2 Maret 2022.
Baca Juga: Syarat Pencairan JHT Sebelum 56 Tahun Kembali Berlaku, Permenaker Terbaru Akan Direvisi
Menurut Idham yang juga Panitia Pelaksana Seminar, kenapa Panitia mengambil tema pentingnya pendidikan bagi generasi milenial dalam menghadapi tantangan zaman 5.0 itu karena tantangan peradaban ke depan lebih berat.
Kelak semua tidak akan lepas dari digitalisasi yang memudahkan segala kebutuhan tapi berdampak pada karakter generasi itu sendiri.
"Maka dengan seminar ini para mahasiswa KKN STAINU Posko Desa Sindangasih berharap agar siswa Aliyah Cikuya maupun yang lainnya bisa optimistis melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," ujarnya.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Obat Gejala Omicron yang Dijual Bebas Tanpa Resep Dokter, Aman untuk Pasien Isoman
Seminar Pendidikan tersebut menghadirkan tiga dosen STAINU Tasikmalaya yakni Eki Sirojul Baehaqi, SH,.MH, Habibi, S.Sy,.MH dan Ahmad Nasrullah, S.Pd,.MP.
Ditambah satu orang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya yaitu Rivan Herman Munandar, S.Pd yang juga Pengawas Sekolah di Kecamatan Cikatomas.
