Network
DESKJABAR - Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (Prodi KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Tasikmalaya, Jawa Barat memperingati Hari Santri Nasional dengan menziarahi Makam Wali Syeh Abdul Gharib di Kampung Cibeas Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Kamis, 22 Oktober 2020.
Syekh Haji Abdul Gharib, adalah seorang ulama besar penyebar agama Islam di Tatar Sunda yang dilahirkan di daerah Kudus (waktu itu termasuk daerah Kerajaan Mataram Jawa Tengah) sekitar tahun 1655 M /1076 H.
Hingga saat ini, keberadaan Makam Syeikh Abdul Gharib yang hidup satu zaman dengan Syeh Abdul Muhyi Pamijahan sering dikunjungi peziarah, sehingga oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya ditetapkan sebagai area Wisata Budaya Religi di Tahun 2008.
Baca Juga: Mobil bermuatan gas terbakar di SPBU di Jalan Cianjur-Sukabumi
Baca Juga: Ada Cuti Bersama, ke Yogyakarta Tanpa Macet Cobalah Jalur Daendels
Ketua Prodi KPI STAINU Tasikmalaya, H. Dudu Rohman mengatakan, ziarah ini selain dalam rangka memperingati Hari Santri juga sebagai pengenalan tradisi-tradisi di lingkungan NU. Para mahasiswa harus tahu dan paham akan makna ziarah sehingga minimalnya bisa menjadi pemimpin ziarah di kampung halamannya.
Setelah dilepas oleh Ketua STAINU, Puad, tiba di Komplek Makam mahasiswa dipandu pengelola Makam, Asep (40). Di sini diperkenalkan tata cara ziarah yang intinya berdoa kepada Allah SWT. Sebelumya, nereka juga berxiarah ke Makam pendiri NU Tasikmalaya, KH Fadil di Nagarawangi, Kota Tasikmalaya.***
