Disebutkan wilayah Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi khas yang tidak dimiliki tempat lain.
"Selain makan kampung seperti ganyol (sejenis ubi jalar), talas dan lainnya juga potensi wisata mumpuni," kata Aha Nugraha.
Disebutkan, Pasar Buhun merupakan kegiatan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan makan buhun dan sovenir yang nyaris punah.
"Anak muda sekarang tidak mengenal namanya awug, antewor, katimus, guik dan lain sebagainya," ucapnya.
Makanan itu adalah makanan buhun yang sulit dicari. Lewat Pasar Buhun inilah, tambahnya, makanan itu dijajakan untuk dijual.
Keunggulan pasar buhun, bukan hanya menampilkan makanan Sunda tempo dulu, juga memperkenalkan Desa Selawangi sebagai desa wisata.
"Kami memiliki tempat camping garound yang mengedukasi budaya buhun pula," Ucap Aha.
Yadi Mulyadi, Ketua Pokdarwis ( Kelompok Sadar Wisata) yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Pasar Buhun menuturkan, kegiatan serupa adalah bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap ciri khas wilayah.