Pasar Buhun Selawangi SINGAPARNA TASIKMALAYA Hadirkan Makanan Jadul yang Bikin Generasi Z Terperangah

- 27 Februari 2022, 12:45 WIB
Salah satu spot tempat selfie di Pasar Buhun Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi Singaparna Tasikmalaya yang baru dibuka pada Minggu 27 Februari 2022
Salah satu spot tempat selfie di Pasar Buhun Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi Singaparna Tasikmalaya yang baru dibuka pada Minggu 27 Februari 2022 /Budi Saefudin/deskjabar

Disebutkan wilayah Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi khas yang tidak dimiliki tempat lain.

"Selain makan kampung seperti ganyol (sejenis ubi jalar), talas dan lainnya juga potensi wisata mumpuni," kata Aha Nugraha.

Disebutkan, Pasar Buhun merupakan kegiatan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan makan buhun dan sovenir yang nyaris punah.

"Anak muda sekarang tidak mengenal namanya awug, antewor, katimus, guik dan lain sebagainya," ucapnya.

Aktivitas masyarakat di Pasar Buhun Desa Selawangi Sariwangi Singaparna Tasikmalaya
Aktivitas masyarakat di Pasar Buhun Desa Selawangi Sariwangi Singaparna Tasikmalaya Budi Saefudin/DeskJabar

Baca Juga: Hati-Hati Para Wanita! Akibat Bahaya Perbuatan Namimah, Lebih Kejam Dari Ilmu Sihir, Kata Ustadz Abu Humairoh

Makanan itu adalah makanan buhun yang sulit dicari. Lewat Pasar Buhun inilah, tambahnya, makanan itu dijajakan untuk dijual.

Keunggulan pasar buhun, bukan hanya menampilkan makanan Sunda tempo dulu, juga memperkenalkan Desa Selawangi sebagai desa wisata.

"Kami memiliki tempat camping garound yang mengedukasi budaya buhun pula," Ucap Aha.

Yadi Mulyadi, Ketua Pokdarwis ( Kelompok Sadar Wisata) yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Pasar Buhun menuturkan, kegiatan serupa adalah bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap ciri khas wilayah.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah