KASUS SUBANG TERKINI, Ada Transaksi Mencurigakan di Rekening Koran Amel? Muncul Pula Petisi Usut Uang Yayasan

- 13 Februari 2022, 22:09 WIB
Rumah yang juga merangkap menjadi kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, Jawa Barat, sebelum kejadian pembunuhan ibu dan anak.
Rumah yang juga merangkap menjadi kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, Jawa Barat, sebelum kejadian pembunuhan ibu dan anak. /Google Maps/

"Saya pikir itu omong kosong, rekening yayasan yang mana? Maksud petisi itu juga sepertinya tidak jelas," ujar Rohman Hidayat, ketika dikonfirmasi tim DeskJabar.com, Selasa, 1 Februari 2022.

Baca Juga: 5 Manfaat Istighfar, Mudahkan Rezeki, Menurut Syekh Ali Jaber, Ucapkan Saat Naik Motor atau Mau Ke Mana pun

Rohman Hidayat menyebutkan bahwa semua rekening yayasan sejak lama sudah di tangan polisi, baik BCA, BNI, dan Mandiri. Semua rekening urusan yayasan itu atas nama almarhumah Amalia Mustika Ratu alias Amel.

Menurut Rohman Hidayat, polisi sudah sejak jauh-jauh hari mengamati ketiga rekening itu.

Munculnya petisi dari seseorang tersebut, kata Rohman Hidayat melanjutkan, ada sejak 2-3 minggu sebelumnya.

Ia juga mengatakan bahwa sejauh ini pengeluaran uang dari ketiga rekening itu umumnya adalah urusan yayasan.

"Paling tinggi nilai uang dikeluarkan adalah Rp230 juta. Itu untuk pembangunan ruangan kelas pada sekolah SMP-SMKS yang dikelola yayasan itu," ucapnya.

Rohman Hidayat menilai, bahwa selama perjalanan waktu upaya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini, ada pihak-pihak yang berupaya "menggoreng-goreng" agar muncul opini publik.

Isi petisi yang ditujukan kepada presiden

Petisi yang dibuat Hilda Mursid soal Yayasan Bina Prestasi Nasional muncul pada laman change.org, yang meminta pengusutan kasus dugaan pencucian uang di Yayasan Bina Prestasi Nasional Subang Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Anjas di Thailand Dok. DeskJabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah