KASUS SUBANG TERKINI, Ada Transaksi Mencurigakan di Rekening Koran Amel? Muncul Pula Petisi Usut Uang Yayasan

- 13 Februari 2022, 22:09 WIB
Rumah yang juga merangkap menjadi kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, Jawa Barat, sebelum kejadian pembunuhan ibu dan anak.
Rumah yang juga merangkap menjadi kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, Jawa Barat, sebelum kejadian pembunuhan ibu dan anak. /Google Maps/

"Untuk print out-nya adalah transaksi dari tahun 2019 sampai tahun 2021. Kurang lebih selama 2 tahun. Tapi belum ada keterangan perkembangannya," tuturnya. 

Ia menyatakan, selama transaksi dua tahun tersebut belum ada informasi dari polisi, apakah ada transaksi yang mencurigakan atau tidak di rekening koran Amel tersebut.

Baca Juga: 2 Amalan Dahsyat Sebelum Berikhtiar Hari Ini, Syeh Ali Jaber: Kunci Rezeki dan Perlindungan dari Kecelakaan

Menurut Anjas, muncul dugaan dari masyarakat yang mempertanyakan mengapa kepolisian terkesan tidak melakukan apa pun dengan data yang sudah didapatkan.

"Karena bisa saja, rekening koran milik Amel menjadi petunjuk kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini mengarah kepada siapa otak dan juga dalangnya," ujarnya. 

Namun, Anjas juga tidak menutup kemungkinan ada juga opini masyarakat yang menduga kepolisian tidak melakukan penyelidikan rekening koran ini karena mungkin ada dugaan keterlibatan oknum.

"Mudah-mudahan, itu tidak benar. Tapi dengan semakin lamanya kasus ini tidak terpecahkan, akan semakin mengikis rasa kepercayaan masyarakat, terutama kepada kepolisian secara umum," kata Anjas.

Muncul petisi usut uang yayasan

Sebelumnya, DeskJabar juga memberitakan seseorang bernama Hilda Mursid  yang membuat petisi agar urusan keuangan di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan keluarga Yosep, diusut dengan dugaan pencucian uang.

Namun pihak Yosep dan Yoris melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat, menyebutkan bahwa maksud petisi itu tidak jelas dan ada yang berupaya "menggoreng" opini publik.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Anjas di Thailand Dok. DeskJabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah