Network
DESKJABAR- Prabu Siliwangi merupakan Raja Pajajaran yang memiliki seorang anak bernama Raden Kian Santang.
Raden Kian Santang dikenal sebagai seorang putra Raja yang sudah memeluk agama Islam di masa Pajajaran.
Dari berbagi cerita yang berkembang di masyarakat, Raden Kian Santang inilah yang terus berusaha mengajak Prabu Siliwangi masuk Islam.
Namun dalam sebagian versi cerita, ada versi yang mengatakan bahwa ternyata, sebelum Raden Kian Santang lahir, konon Prabu Siliwangi sudah lebih dahulu mengucapkan dua kalimat syahadat.
Jadi ada sosok lain yang berhasil mempengaruhi keyakinan Prabu Siliwangi untuk berubah menjadi seorang muslim.
Prabu Siliwangi terkenal sebagai sosok raja Pajajaran yang sakti mandraguna dan memiliki kekuasaan yang sangat luas di tanah Sunda.
Baca Juga: Mengapa Setan Takut Daun Bidara ? Cara Mengusir Sihir dan Kesurupan, Ustadz Abdul Somad Menjelaskan
Sebagai seorang raja Pajajaran, warga Sunda sangat menyanjung Prabu Siliwangi sebagai raja yang arif dan bijaksana.
Lantas siapa yang berhasil mengubah keyakinan Raja Pajajaran bernama Prabu Siliwangi menjadi seorang muslim ?
Ustadz Adi Hidayat memiliki jawaban yang diceritakan dalam kanal YouTube 300 Tahun dengan judul Ternyata Prabu Siliwangi Beragama Islam yang tayang pada 18 April 2019.
Islam di masa Pajajaran di bawah kekuasaan Prabu Siliwangi sudah berkembang dan masuk dengan aman nyaman dan tenang.
Sama sekali tidak ada pertentangan sama sekali meskipun bukan agama yang dianut oleh pihak Kerajaan Pajajaran saat itu.
Pada saat Prabu Siliwangi berkuasa di Pajajaran, ulama sudah ada dan memiliki banyak santri.
Saat itu ulama yang sangat terkenal adalah Syekh Quro atau yang memiliki nama asli Syekh Hasanuddin.
Baca Juga: Cara untuk Memperoleh Rezeki, Rezeki Manusia Dititipi Dimana? Dikemuliaan, Kata Ustadz Nasrullah
Sepulang dari kota Mekkah, Syekh Hasanuddin mengganti namanya menjadi Umul Quro dan dikenal dengan sebutan Syekh Quro.
Kemudian Syekh Quro ini mendirikan sebuah pesantren di Karawang yang pesantrennya masih ada sampai sekarang.
Sebagai seorang raja, Prabu Siliwangi melakukan inspeksi atau kunjungan ke daerah Karawang termasuk ke Pesantren Syekh Quro.
"Di Karawang ini ditemukan seorang perempuan bernama Nyai Subang Larang sedang membaca Al Qur'an," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Resep Croffle Agar Garing Berhari Hari, Ini Triknya ! Jangan Salah Bikin Ya | Kata Mrs. Culinary
Nyala Subang Larang ini salah satu murid Syeh Quro yang memiliki paras yang cantik dan pintar dalam baca Quran.
Saat Nyai Subang Larang sedang membaca Al Qur'an itu tiba-tiba Prabu Siliwangi datang dan mendengar bacaannya.
Melihat seorang gadis cantik membaca Al Qur'an dengan suara yang merdu, maka Prabu Siliwangi langsung jatuh hati. Saat itu juga Prabu Siliwangi langsung mengajukan lamaran kepada Nyai Subang Larang.
Baca Juga: MCI Season 9, Challenge Berkelompok 18 Tersisa, 13 Februari, Siapakah Tereliminasi Menyusul Joe?
Penguasa, raja, kaya, tampan. Akan tetapi saat melamar Nyai Subang Larang, Prabu Siliwangi masih beragama Hindu.
Tetapi Nyai Subang Larang tidak menerima begitu saja lamaran Prabu Siliwangi. Nyai Subang Larang meminta Prabu Siliwangi untuk masuk Islami baru mau menjadi istrinya.
"Jaman dulu, orang berislam itu kuat sekali. Begitu datang saya ingin melamar anda, apa kata beliau masuk Islam dulu baru saya ikut," kata Ustadz Adi Hidayat.
Kemudian Prabu Siliwangi masuk Islam dan dinikahkan oleh Syekh Quro dengan Nyai Subang Larang.
Jadi sosok yang berhasil merubah Prabu Siliwangi menjadi seorang muslim adalah Nyai Subang Larang yang menjadi isterinya.
Dari pernikahannya dengan Nyai Subang Larang tersebut Prabu Siliwangi memiliki tiga anak.
Anak pertama seorang laki laki bernama Walang Sungsang lahir 1423. Kedua anak perempuan Rara Santang lahir pada 1426. Dan ketiga laki laki bernama Raja Sangara atau Prabu Kian Santang lahir 1427.
Semua anaknya beragama Islam. Walang Sungsang berganti nama menjadi Abdulloh Iman. Rara santang berubah nama menjadi Syarifah Mudain.
Sedangkan Prabu Siliwangi sendiri memiliki nama Sri Baduga Maharaja dengan nama asli Jayadewata dan nama saat bujangan Pamanah Rasa.
Prabu Siliwangi satu satunya Raja Sunda yang dinobatkan dua kali menjadi raja. Yakni sebagai Raja Sunda Kawali dari ayahnya, Prabu Dewa Niskala. Dan Raja Sunda Pakuan dari mertuanya Prabu Susuktunggal.
Baca Juga: INFO GEMPA HARI INI, Gempa Bumi Tektonik M 3,8 Dirasakan di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat
Di saat menjadi raja Galuh Kawali Prabu Siliwangi mendapat nama Prabu Guru Dewata Prana.
Sedangkan saat diangkat menjadi raja Galuh Pakuan Prabu Siliwangi mendapat nama Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata.
Prabu Siliwangi memerintah atau bertahta di Pajajaran selama 39 tahun sejak 1482 sampai 1521 dan berhasil membawa Pajajaran ke puncak kejayaan.
Kekuasaan Prabu Siliwangi sangat luar biasa dari mulai Banten hingga ujung Jawa. Dan pemerintahan Prabu Siliwangi sangat luar biasa bisa membawa Pajajaran ke puncak kejayaan.***
