RINGKUS Ratusan Ormas GMBI Pasca Kericuhan di Mapolda Jabar, 16 Diantaranya Positif Narkoba

- 28 Januari 2022, 08:29 WIB
Unjuk rasa ormas GMBI di Mapolda Jabar berakhir ricuh. Polda Jabar meringkus ratusan pendemo tersebut.
Unjuk rasa ormas GMBI di Mapolda Jabar berakhir ricuh. Polda Jabar meringkus ratusan pendemo tersebut. /Galamedia/Remy Suryadie/

 

DESKJABAR - Polda Jabar telah meringkus ratusan anggota ormas (organisasi masyarakat) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Kamis, 27 Januari 2022.

Mereka ditangkap karena menggelar aksi unjuk rasa secara anarkis di depan kantor Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Kamis.

Polisi mengamankan 725 orang anggota Ormas GMBI yang melakukan demo yang berakhir anarkis di Mapolda Jabar, 301 diantaranya bertato, dan 24 diantaranya residivis berbagai kasus kejahatan.

Pada saat ditangkap, satu persatu dari mereka dipreteli bajunya. Dalam keadaan telanjang mereka disuruh jongkok, berjalan bebek hingga kemudian dikumpulkan ditengah lapangan di Mapolda Jabar. Satu persatu menjalani pemeriksaan, termasuk pemeriksaan tes urin.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan beberapa diantara mereka terbukti positif mengkonsumsi narkoba.

"Dari pengunjuk rasa tersebut juga dilakukan pemeriksaan narkoba, ditemukan 16 yang positif narkoba," kata Ibrahim kepada wartawan di Bandung, Kamis, 27 Januari 2022.

Mereka yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba dikumpulkan secara terpisah. Mereka tampak duduk dijajarkan beserta dengan barang bukti tes urine yang menunjukkan hasil positif.

Percakapan antara seorang anggota polisi dengan salahsatu terduga positif mengkonsumsi narkoba, seperti dikutip DeskJabar dari Pikiran Rakyat, sebagai berikut;

"Kapan kamu pakai?" ujar salah seorang anggota kepolisian.

"Kemarin pake sabu," kata seorang anggota ormas GMBI yang diamankan tersebut.

"Pakainya di mana?" tutur lagi anggota polisi.

"Pasar. Tadi dari Cikarang Bekasi," kata anggota ormas tersebut.

Ibrahim menjelaskan pendataan terhadap ratusan ormas GMBI yang ditangkap itu hingga kini pun masih sedang terus dilakukan.

"Kami periksa satu satu dan semuanya melalui proses pendataan," kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, massa GMBI bergerak ke Mapolda Jabar sejak siang dan berkumpul di depan Mapolda Jabar hingga kemudian tiba-tiba mereka melakukan tindakan anarkis.

Sebagaimana diketahui, ratusan anggota ormas itu melakukan unjuk rasa didepan Markas Polda Jabar.

Dalam video yang tersebar di medsos tampak terjadi aksi pelemparan ke Mapolda Jabar, melakukan perusakan fasilitas hingga mendobrak pagar Mapolda Jabar.

Kondisi seperti di antara kedua kubu antara polisi dan ratusan ormas GMBI di tengah-tengah pagar pembatas yang akhirnya berhasil dihancurkan tersebut.

Terlihat sejumlah orang menendang pagar setelah pagar pembatas itu berhasil dihancurkan.

Batu-batu berterbangan yang dilemparkan para pengunjuk rasa ke arah Markas Polda di Jalan Soekarno Hatta tersebut.

Selain itu, ada seorang anggota ormas yang naik menunggangi patung Maung Lodaya yang terletak di halaman depan Mapolda Jabar.

Bahkan, beberapa masa sempat mengeroyok anggota kepolisian yang mengamankan aksi.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah