Network
DESKJABAR- Ibu dan anak di Sumedang tertimbun longsor hingga terkubur hidup hidup, tepatnya di Dusun Cukanggaleuh Desa Cisurat kecamatan Wado Kabupaten Sumedang pada hari Sabtu 22 Januari 2022 sekitar pukul 14.45.
Ibu dan anak terkubur material longsor hidup hidup dengan posisi berpelukan. Sang ibu Siti Nyoman (51) meninggal dunia di tempat sedangkan anaknya Dede Rayan Ardika (8) berhasil diselamatkan.
Longsor terjadi pada saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Saat itu keduanya sedang berada di kamar mandi, tiba tiba longsor terjadi hingga menghubur ibu dan anak tersebut.
Baca Juga: DOSA ZINA BISA TERHAPUS dan Masuk Surga, Ucapkan Kalimat Ini, Melebihi Istighfar Kata Gus Baha
"Iya Alhamdulillah anaknya selamat, hanya memang lukanya agak berat dan sekarang sudah dirawat di RSUD Sumedang," ujar Tarwan tokoh masyarakat yang juga pegawai di Pemerintahan Kecamatan Wado.
Ia menuturkan, keajaiban dialami Dede, karena meski tertimbun tanah dia bisa selamat. Menurut sejumlah warga yang ikut menggali timbunan tanah, saat itu Dede dalam pelukan ibunya dan tertahan oleh ember bekas cat.
"Posisi Dede itu dalam pelukan ibunya, dan ada penahan yakni ember bekas cat," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya ibu dan anak terkubur hidup hidup oleh material tanah dalam bencana longsor yang terjadi di Desa Cisurat Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang.
Ibu dan anak terkubur longsor itu terjadi pada hari Sabtu 22 Januari 2022 pukul 14.00 WIB.
Saat longsor terjadi menimpa ibu dan anak hingga terkubur longsoran tanah itu saat diguyur hujan cukup lebat.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Bagaimana Posisi YORIS pada Kasus Pembunuhan di Jalancagak, Ini Analisa Anjas
Berdasarkan kesaksian warga, saat peristiwa berlangsung korban tengah bersama anaknya, Dede Rayan Ardika (7) yang juga menjadi korban. Dede mengalami luka berat dan kondisinya kritis.
Menurut tokoh masyarakat setempat, Tarwan menyebabkan, longsor terjadi saat hujan deras turun di wilayah Cisurat.
"Longsoran terjadi di dekat rumah korban. Tanah longsoran menimpa dapur milik korban," ujar Tarwan seperti dikutip DeskJabar.com dari Kabar-Priangan.com.
Dalam kejadian itu, sang ibu, Siti Nyoman (51) terkubur hidup hidup hingga meninggal dunia karena longsoran tanah. Sementara anaknya Dede Rayan Ardika (8) tertimbun hidup hidup dan berhasil diselamatkan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Balikpapan Diduga Karena Kelebihan Muatan, Pelarangan Kendaraan Overload Belum Ada?
Dari informasinya, saat longsor terjadi, Siti sedang memandikan anaknya di kamar mandi. Kebetulan pada saat itu anaknya hendak berangkat mengaji.
"Kamar mandi itu ada di bagian dapur, jadi pas terjadi longsor kamar mandi ikut tertimbun, termasuk Siti dan Dede yang sedang di kamar mandi," ungkapnya
Masyarakat setempat,kata Tarwan langsung melakukan evakuasi dengan menggali timbunan tanah longsor tersebut.
"Korban Siti sempat dibawa ke Puskesmas Wado tapi nyawanya tidak tertolong dan anaknya Alhamdulillah masih dalam kondisi luka berat dan langsung dirujuk ke RSUD Sumedang," katanya.
Baca Juga: Masterchef Indonesia Season 9: Jadwal Tayang dan Link Live Streaming, Selamat Menonton
Longsor sendiri terjadi pada tebing dengan tinggi sekitar kurang lebih 6 meter.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Kabar-Priangan.com berjudul "Seorang Ibu Rumah Tangga di Wado Sumedang Tewas Tertimbun Longsor."***
