MENGUAK KASUS SUBANG, Ahli Sebut Otak Diduga Orang Dekat Tuti dan Amel, Tanggapan Rohman Hidayat Seperti Ini

- 20 Januari 2022, 01:47 WIB
Ilustrasi rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Kuasa hukum Yosep dan Yoris, Rohman Hidayat, menanggapi pernyatan ahli bahwa otak pelaku diduga adalah orang dekat korban.
Ilustrasi rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Kuasa hukum Yosep dan Yoris, Rohman Hidayat, menanggapi pernyatan ahli bahwa otak pelaku diduga adalah orang dekat korban. /PMJ News/Polri TV/

Oleh karena itu, ia menyarankan kepada polisi agar meminta bantuan kepada saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan, adakah orang terdekat korban yang mirip dengan sketsa wajah terduga pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Staf pengajar di Thailand, Anjas juga pernah memperkirakan keterlibatan orang yang dikenal korban dalam segmen analisa di kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul "TAMU AGUNG MALAM ITU PERSIAPKAN SEMUANYA !!" yang tayang Jumat, 3 Desember 2021.

Menurut Anjas, ada tiga saksi yang menyebutkan telah melihat 5 sosok di tanggal 17 Agustus 2021 malam dan 18 Agustus 2021 dinihari di depan rumah korban.

Baca Juga: TAMU AGUNG di Malam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diduga Ini yang Mereka Perbuat Terhadap Jenazah Korban

Lima sosok itu terdiri atas 2 pria dan 3 perempuan. Dari 5 sosok tersebut, 2 di antaranya jika menurut keterangan saksi -berdasarkan pada baju dan sebagainya- mengarah kepada korban, yaitu Tuti Suhartini dan Amel.

"Hal ini linear dengan temuan olah TKP 18 Agustus 2021, tidak ditemukan kerusakan pintu. Kemungkinan besar, tiga orang tersebut sangat dikenal kedua korban," kata Anjas.

Anjas menduga, tiga sosok yang dijuluki 'tamu agung' yang datang di malam hari, yang dekat dengan waktu kematian korban pertama, kemungkinan memiliki peran membantu.

"Maksudnya membantu seperti membukakan pintu, membersihkan jenazah," ucap Anjas sekaligus menegaskan bahwa semua itu adalah pendapatnya pribadi.***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara Dok. DeskJabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah