MENGUAK KASUS SUBANG, Ahli Sebut Otak Diduga Orang Dekat Tuti dan Amel, Tanggapan Rohman Hidayat Seperti Ini

- 20 Januari 2022, 01:47 WIB
Ilustrasi rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Kuasa hukum Yosep dan Yoris, Rohman Hidayat, menanggapi pernyatan ahli bahwa otak pelaku diduga adalah orang dekat korban.
Ilustrasi rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Kuasa hukum Yosep dan Yoris, Rohman Hidayat, menanggapi pernyatan ahli bahwa otak pelaku diduga adalah orang dekat korban. /PMJ News/Polri TV/

"Sebenarnya bukan pernyataan-pernyataan pakar hukum yang mengganggu. Yang mengganggu itu konten-konten berita yang tidak jelas, terutama yang bersumber dari YouTube," tuturnya.

Baca Juga: Kilas Balik Saat Kasus Subang Diambil Alih Bareskrim Polri, Brigjen Rusdi Hartono: Ini Masalah yang Kompleks

Ia menyebutkan bahwa isi konten-konten di YouTube yang berupa hoaks dan analisa yang dangkal tersebut berbeda dengan media massa yang mengutamakan etika jurnalistik dan menyampaikan materi yang berimbang.

Kendati terganggu dengan konten-konten di jejaring video tersebut, Rohman Hidayat tetap meminta Yosep dan Yoris untuk bersabar, menahan diri, dan tidak merespons berita-berita yang tidak valid dari youtuber.

"Jangan terpancing oleh isu-isu yang dibuat youtuber-youtuber. Lebih baik menunggu janji Kapolda," ujar Rohman Hidayat.

Menurut dia, berita yang valid adalah yang bersumber dari divisi humas kepolisian dan media massa, termasuk media online.

Terkait perkembangan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Rohman Hidayat mengatakan pihaknya masih menunggu janji Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang pernah mencanangkan target kasus Subang pada awal tahun 2022.

"Kita nggak bisa mengintervensi. Kita nggak bisa berbuat apa-apa. Kita hanya menunggu sesuai janji Kapolda bahwa akan diumumkan pada awal 2022," tuturnya.

Baca Juga: SKETSA TERDUGA PEMBUNUH SUBANG BEREDAR, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana: Target Saya Awal Tahun

Rohman Hidayat mengemukakan, pihaknya mempercayakan sepenuhnya kepada tim penyidik, ternasuk soal perkembangan sketsa terduga kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, yang sudah dirilis Polda Jabar pada 29 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara Dok. DeskJabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah