FAKTA MENGEJUTKAN KASUS SUBANG, Amel dan Tuti Diduga Kenal Pelaku, Ini Alasan Agustinus Pohan dan Anjas

- 10 Januari 2022, 11:38 WIB
Ilustrasi sketsa terduga pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.  Menurut Agustinus Pohan, korban diperkirakan kenal dengan terduga pelaku.
Ilustrasi sketsa terduga pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Menurut Agustinus Pohan, korban diperkirakan kenal dengan terduga pelaku. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/

Menurut dia, upaya yang dilakukan oleh polisi untuk meminta bantuan masyarakat dengan menyebarkan sketsa yang tidak jelas, akan menimbulkan banyaknya gesekan di masyarakat yang bisa mengganggu proses penyelidikan.

"Bukan tidak mungkin orang yang tidak suka pada orang tertentu mengatakan, itu kaya 'si ini' ya. Sehingga bisa menimbulkan spekulasi. Dan spekulasi itu bisa menimbulkan gesekan di tengah masyarakat," tutur Agustinus Pohan.

Kalaupun ada kasus tatkala polisi menyebar sketsa wajah pelaku, seperti kasus Bom Bali pada tahun 2003, langkah itu dilakukan setelah serangkaian penyelidikan yang mengerucut pada kelompok tertentu.

"Coba lihat Bom Bali, apakah betul terungkap karena sketsa saja? Kan Bom Bali terungkap karena nomor rangka mobil di TKP yang kemudian ditelusuri siapa yang beli dan akhirnya berhasil dilokalisir kelompok tertentu," kata Agustinus Pohan.

"Nah kalau bisa dilokalisir kelompok tertentu, maka kalaupun ada sketsa, sketsanya sekitar kelompok itu. Ya kalau dalam kasus Subang ini kan masih enggak tahu," katanya lagi.

Korban terima tamu yang dikenal?

Soal dugaan pelaku yang dikenal korban pernah diungkap staf pengajar di Thailand, Anjas, dalam video yang tayang di kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul "TAMU AGUNG MALAM ITU PERSIAPKAN SEMUANYA !!" Jumat, 3 Desember 2021.

Baca Juga: MENGUAK MISTERI KASUS SUBANG, Pertanyaan Menohok dari Kapolres Subang AKBP Sumarni pada Saksi Bertopi Merah

Anjas dalam segmen analisa menyebutkan peran ketiga tamu yang ia juluki "Tamu Agung" dengan mengutip hasil pemeriksaan tiga saksi yang menyebutkan telah melihat 5 sosok di tanggal 17 Agustus 2021 malam dan 18 Agustus 2021 dinihari di depan rumah korban.

Menurut saksi yang dikutip Anjas, 5 sosok itu terdiri atas 2 pria dan 3 perempuan. Dari 5 sosok tersebut, 2 di antaranya jika menurut keterangan saksi -berdasarkan pada baju dan sebagainya- mengarah kepada korban, yaitu Tuti Suhartini dan Amel.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara Dok. DeskJabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x