Di Gunung Salak Bogor-Sukabumi, Makhluk “Mengerikan” Inilah Diduga Masih Ada

- 8 Januari 2022, 09:34 WIB
Gunung Salak Sukabumi dan Bogor kawasan Taman Nasional
Gunung Salak Sukabumi dan Bogor kawasan Taman Nasional /Ditjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/Jaygeux Photograph

Baca Juga: Gadis Cantik Ini Tinggal di Kuburan di Bandung, Usaha Warung Laris Tapi Sering Disangka Hantu

Namun ukuran kelelawar besar ukuran biasa itu badannya hanya seukuran ayam, denga rentang sayap sekitar 80 cm s.d 1 meter. Sedangkan kelelawar ukuran raksasa, rentang sayapnya sekitar 6-8 meter, namun kini sudah langka.  

Personel PT Perkebunan Nusantara VIII, Wachdian Muharram, yang pernah bertugas di Perkebunan Cipetir, mengingat hanya soal kelelawar-kelelawar besar di perkebunan itu, dimana pernah melihatnya beberapa tahun lalu.

Namun nenurut Wachdian, berbagai kelelawar besar itu tampilannya “mengerikan” namun sebenarnya “baik hati”. Sebab, para kelelawar itu makannya hanya biji-bijian dari pepohonan, bukan daging.

Baca Juga: Adakah Orang Pesugihan Memancing Ikan di Waduk Cirata ? Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat

Oleh banyak kalangan di Perkebunan Cipetir, aul dinilai bermanfaat untuk membantu penyerbukan pada pohon-pohon gutta percha.

Binatang kelelawar besar aslinya herbivora yaitu konsumsi utama berupa bijian-bijian, dan menginginkan ”rumah” yang dalam kondisi lestari.

Awal penemuan

Ada beberapa penyebutkan terhadap kelelawar raksasa di Gunung Salak itu, ada yang menyebut kelelawar vampire, ada juga yang menyebut dengan “aul” atau "sandekala" atau "kelong wewe" (yang ini kemudian dijadikan anggapan makhluk gaib yang keluar maghrib).

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah