Di Gunung Salak Bogor-Sukabumi, Makhluk “Mengerikan” Inilah Diduga Masih Ada

- 8 Januari 2022, 09:34 WIB
Gunung Salak Sukabumi dan Bogor kawasan Taman Nasional
Gunung Salak Sukabumi dan Bogor kawasan Taman Nasional /Ditjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/Jaygeux Photograph

Nah, soal “aul” ini, di Jawa Barat ada juga perbedaan sosok dimaksud. Di Gunung Salak di Bogor dan Sukabumi, lebih mengacu kepada sosok kelelawar raksasa, yang juga sebenarnya pemakan biji-bijian dan jarang menyerang manusia.

Baca Juga: Nyi Roro Kidul Aslinya Wanita Batak ? Buya Yahya Menjelaskan Siapa Makhluk Itu

Namun pada kabupaten lain yang disebut “aul” adalah penampakan siluman makhluk halus berkepala anjing tapi badannya manusia.

Khusus “aul” yang dimaksud adalah kelelawar raksasa atau kelelawar vampire, Michael Newton, dalam bukunya Hidden Animals: A Field Guide to Batsquatch, Chupacabra, and Other Elusive Creatures (2009) menyebutkan, “aul” di Gunung Salak pertama kali ditemukan oleh seorang peneliti bernama Ernest Bartel pada tahun 1925.

Saat itu, ia sedang melintasi air terjun di kawasan Gunung Salak untuk keperluan penelitian populasi burung hantu. Ia menggambarkan, ada sosok makhluk yang dilihatnya  adalah kelelawar berukuran raksasa dengan rentang sayap sangat lebar.

Baca Juga: Inilah Wanita Cantik Penjual Dawet di Purworejo, Jawa Tengah, Idaman Para Pria

Dua tahun kemudian, pada malam hari, saat tinggal di rumahnya, tepi Sungai Cijengkol (juga kawasan Gunung Salak), ia mendengar sesuatu yang terbang sambil melengking keras.

Meski telah menyorotkan senter, Bartel gagal melihat secara jelas makhluk tersebut. Kondisi kawasan kaki Gunung Salak yang lestari diduga menjadi tempat yang nyaman bagi populasi kelelawar-kelelawar raksasa sisa zaman purba tersebut.

Pada Juli tahun 1966, Bartel dan rekannya, Ivan Sanderson, mengirimkan artikel berjudul ”The One True Batman” ke majalah Fate.

Penampakan kelelawar raksasa, seingat DeskJabar, juga pernah terlihat di sebuah pemakaman di Cigasong, Majalengka, sekitar tahun 2004-2006 lalu.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah