Dalam reka adegan kasus tabrakan Nagreg tersebut, setelah Salsabila dan Handi Saputra diangkut, keduanya dibawa ke Jembatan Tajum, Banyumas.
Salsabila dan Handi Saputra dibuang ke sungai sebagai upaya menghilangkan bahan bukti. Hal tersebut baru diketahui setelah warga menemukan kedua korban tiga hari dari waktu kejadian.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Danu Sebut Yosef dan Mimin Terlibat, Benarkah Simak Penjelasannya
Ibunda Salsabila yang menyaksikan secara langsung rekonstruksi tabrakan Nagreg yang menewaskan anak bungsunya tersebut merasa kesal akan perbuatan ketiga oknum TNI tersebut.
Suryanti, ibunda Salsabila menunjukan kekesalannya tersebut melalui ucapannya saat melakukan siaran on air bersama PRFM News Channel, Suryanti mengatakan:
"Ya punya rasa kesal juga ke pelaku, kenapa sampai begitu ke anak saya, padahal kan sama-sama manusia, bahkan mungkin mereka juga punya keluarga, punya anak, tapi kok begitu," katanya.
Namun, Suryati masih menunjukan rasa iba terhadap ketiga tersangka tabrakan Nagreg tersebut. Menurutnya, di dalam lubuk hati terdalamnya dia masih merasa kasihan terhadap mereka.
Namun, Suryati pun merasa sudah lega karena ketiga tersangka sudah ditindak secara hukum demi mempertanggungjawabkan yang telah mereka lakukan terhadap anaknya Salsabila dan juga terhadap Handi Saputra.
"Ya sebenarnya saya juga merasa kasihan juga kepada para pelaku, tapi ya udah kelakuannya mereka harus begitu, jadi saya lega juga," tutur Suryati.***