"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan My Bank itu cepat," ujar Kapolda Jabar Irjen Suntana kepada wartawan di Polda Jabar.
Bukti TKP di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang diacak-acak
Dalam tayangan YouTube Anjas di Thailand, “Bukt1 Yg Sangat Jelas Mengarah ke Para Pelaku Subang !!”, diunggah Rabu, 5 Januari 2022, dimunculkan rekaman komentar Adrianus Meliana soal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Seperti yang kita ketahui, saat 18 Agustus 2021, lokasi kejadian TKP kasus pembunuh ibu dan anak, ramai-ramai orang membantu dan memantau kasus ini.
Tidak menutup kemungkinan Tempat Kejadian Perkara Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang telah diacak-acak.
Terlebih, menurut Anjas mengutip pernyataan Adrianus Meliana, Subang bukan kota besar dan kasus seperti ini sangat jarang terjadi.
Bisa jadi tenaga penyidik dan tim kepolisian tidak terlatih dan tidak siap. Jadi ketika
TKP Kasus Subang diacak-acak
polisi pun tidak berdaya.
Apalagi kondisinya saat itu setelah momen 17 Agustus 2021, di hari kemerdekaan mungkin banyak orang yang sedang berada di rumah karena termasuk hari libur nasional.
Ketika ramai seperti itu, polisi tidak siap mengamankan TKP. Inilah salah satu penyebab TKP seolah diacak-acak.
Salah satu yang paling banyak sorotan soal banyaknya rokok yang tertinggal pada lokasi kejadian.