Bukti TKP Kasus Pembunuh Ibu Dan Anak di Subang Diacak-acak, Kriminolog dan Ahli Forensik Beri Komentar TAJAM

- 6 Januari 2022, 08:50 WIB
TKP kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, dokter Hastry Purwanti, Adrianus Meliana, dan YouTuber Anjas di Thailand
TKP kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, dokter Hastry Purwanti, Adrianus Meliana, dan YouTuber Anjas di Thailand /foto Antaranews dan Instagram @pusatforensikui/

Dalam hal membersihkan bak mandi, menurut dokter Sumy Hastry Purwanti tetap saja sama dengan diacak-acak, sehingga beresiko keterkaitan barang bukti sehingga polisi akan menjadi lama mengungkapkan kasus ini.

Saksi Danu memang sempat menjadi topik pembicaraan sebab kontroversinya. Seperti puntung rokok, Banpol, hingga yang terbaru saat ini masalah luka yang sempat dia tutup-tutupi.

"Masalah luka di kaki. (Kulit) Danu ini agak sensitif. Kalau garuk-garuk sedikit bisa luka. Makanya banyak bekas luka," ujar Achmad Taufan.

Achmad Taufan juga mengklarifikasi bahwa pemeriksaan kesehatan terhadap saksi Danu itu bukan tes kebohongan tetapi tes kesehatan dan kejiwaan yang dilakukan di RS Sartika Asih.

Namun, fakta terbaru mengungkap luka di betis Danu berasal ketika membantu Banpol di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dikutip DeskJabar.com dari Youtuber Heri Susanto dalam kanal Youtube Heri Susanto yang tayang pada Senin 13 Desember 2021, menjelaskan bekas luka di kaki Danu.

Hal itu untuk menjawab pertanyaan netizen kepadanya soal penyebab luka di kaki Danu. Luka di betis saksi Danu diperoleh ketika membantu Banpol

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Heri pun meneruskan pertanyaan netizen tersebut kepada anggota tim kuasa hukum Danu yakni dari ATS Lawfirm.

Luka di betis Danu diperoleh ketika membantu Banpol

Dari penjelasan tim ATS Lawfirm diketahui bahwa luka di bagian kaki Danu yang dimaksud adalah luka di bagian betis kanan Danu.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah