Bukti TKP Kasus Pembunuh Ibu Dan Anak di Subang Diacak-acak, Kriminolog dan Ahli Forensik Beri Komentar TAJAM

- 6 Januari 2022, 08:50 WIB
TKP kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, dokter Hastry Purwanti, Adrianus Meliana, dan YouTuber Anjas di Thailand
TKP kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, dokter Hastry Purwanti, Adrianus Meliana, dan YouTuber Anjas di Thailand /foto Antaranews dan Instagram @pusatforensikui/

Menurut dia, ketika berdiskusi masalah rokok tersebut dengan ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti, seharusnya sudah ada yang mengidentifikasi mana puntung rokok yang baru atau sudah lama.

“Soal rokok itu bisa dicrosscheck, rokok mana yang waktunya masih hidup bersamaan dengan pukul 02.00 WIB ketika kejadian pembunuhan,” ujar Anjas.

Seperti ramai diberitakan, TKP rumah kejadian pembunuh ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, dimasuki saksi Danu dengan mengatakan disuruh seorang Banpol, pada 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian.

Dalam keterangan beredar di media massa, Danu mengaku disuruh Banpol tersebut untuk membersihkan bak mandi.

Terkait hal tersebut, dokter Sumy Hastri Purwanti mengatakan, bahwa seharusnya TKP apalagi sudah diberi police line, tidak boleh seorang pun dapat masuk.

Karena akan menimbulkan kesan polisi tidak profesional dan TKP Kasus Subang diacak-acak.

Keterangan dokter Sumy Hastry Purwanti itu dikutip DeskJabar.com dari live Forensic Talk yang diselenggarakan Pusat Forensik Universitas Indonesia, berjudul “Kasus Pembunuhan Subang, Kok Sulit Banget ?”, dipandu Adrianus Meliala, dilakukan Minggu, 7 November 2021 sore.

Dokter Sumy Hastry Purwanti juga menegaskan, dalam aturan umum, bahwa jika ingin membantu polisi memecahkan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu, jangan ada yang masuk ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Jika TKP tidak ada orang yang memasuki, maka penyidikan akan lebih mudah. Intinya jangan berani mengacak-ngacak TKP,” ujarnya.

Misteri Bekas Luka Danu di Kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Subang ternyata bekas membantu Banpol ketika membersihkan TKP

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah