Detik-detik Pembunuh Subang Terungkap, Ada Orang Yang Dikorbankan Hingga gejala gangguan Jiwa

- 4 Januari 2022, 06:48 WIB
Situasi olah TKP kasus pembunuhan Subang. /Youtube Ryzan Akaleza/
Situasi olah TKP kasus pembunuhan Subang. /Youtube Ryzan Akaleza/ /

Keluarga dekat adalah lingkungan terkecil yang semestinya memberikan dukungan moral kepada pada saksi kasus pembunuhan di Subang itu. Dengan demikian stres mereka bisa terkendali, tidak menjadi stres akut, apalagi sampai berakibat fatal.

Yang penting, tetap menjaga privasi saksi dengan asas praduga tak bersalah,” kata Elia yang juga Dosen LP3I dan STIA LAN Bandung.

"Kalau sebagai pelakunya mungkin sudah seharusnya untuk menjalaninya, tetapi untuk yang bukan pelakunya ini sangat berat,” ungkap psikiater Dr. Teddy Hidayat, SpKJ.

Kalau peristiwa berjalan dalam waktu yang lama,dan stress berlanjut melebihi tiga bulan atau enam bulan, bisa jadi penderita akan mengalami yang disebut stress pasca trauma

Kriteria post traumatic stress disorder atau stres pasca trauma, kata Teddy, seseorang pernah terpapar dengan peristiwa yang traumatik seperti menjadi saksi mata atau berhadapan langsung dengan kejadian yang mengerikan atau mengancam kehidupan.

Misalnya peristiwa pembunuhan atau ditahan dan diperlakukan sebagai tahanan.

Baca Juga: PERSIB TERKINI HARI INI: Bruno Cantanhede Pilih Nomer 37 di Persib Bandung, Ternyata ini Alasannya

"Pengalaman traumatik tadi timbul berulang, misalnya adanya bayangan.pikiran atau persepsi yang berkaitan peristiwa traumatik datang berulang menimbulkan penderitaan,” katanya.

Bisa juga berupa gejala menetap peningkatan kewaspadaan, sulit tidur, iritabilitas, sulit konsentrasi, hypervigilance atau respon yang kacau tidak terkendali.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah