MR X Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pintar dan Seorang Sosiopat, Mungkinkah Ada Motif Asmara?

- 4 Januari 2022, 06:36 WIB
Dalam rilisnya tersebut, polisi mengatakan bahwa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang berusia 30 tahun.  Mungkinkah ada motif asmara?
Dalam rilisnya tersebut, polisi mengatakan bahwa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang berusia 30 tahun. Mungkinkah ada motif asmara? /DeskJabar/

DESKJABAR – Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana optimis tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan terungkap pada awal tahun 2022, dan diharapkan awal tahun tersebut yakni Januari 2022.

Optimisme tesebut muncul setelah Polda Jabar merilis sketsa terduga pembunuh ibu dan anak di Subang, pada 29 Desember 2021, yang dinamai Mr X dan berusia 30 tahun.

Melihat usia Mr X masih muda, apakah ada motif asmara di dalamnya, mengingat salah satu korban pembunuh ibu dan anak di Subangyakni Amel, muda dan cantik. Namun, bisa juga Mr X ini pintar dan seorang sosiopat.

Baca Juga: GARA GARA Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, BAHAYA Mengancam Yosef, Yoris, dan Danu

Seperti diketahui, Polda Jabar terus memproses kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dalam keterangan persnya sudah optimis dan memastikan akan diumumkan kasus Subang pada awal Januari 2022.

Sementara Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri, berdasarkan keterangan saksi potensial.

Adapun ciri sketsa terduga pembunh ibu dan anak di Subang tersebut adalah :

Baca Juga: FIX, Ada Cupid SCAR dan Bundle Operano Sheng di Kode Redeem FF 4 Januari 2022 yang Belum Digunakan

  • Nama : Mr X
  • Jenis Kelamin : laki-laki
  • Usia : 30 tahun
  • Bentuk muka : Oval
  • Bentuk dagu : Lancip
  • Warna rambut : hitam
  • Hidung : lurus
  • Bentuk badan : sedang
  • Warna kulit : putih bersih
  • Informasi lain : Memakai kemeja kotak kotak hitam garis putih

Menurut analisa Anjas dalam kanal Youtube Anjas di Thailand, di saat tim penyidik secara resmi sudah mengeluarkan wajah DPO pembunuh ibu dan anak di Subang, artinya tim penyidik sudah punya data-data yang sangat kuat.

“Dan yang jelas, sketsa gambar pelaku yang digambar dari samping itu linier dengan pengakuan sopir angkot”, ungkap Anjas di Thailand.

Baca Juga: FOTO SKETSA UTUH Mr X Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Sudah Ditangan Polda Jabar, Tinggal Penangkapan

Motif asmara

Melihat tipikal Mr X yang masih muda, apakah motif kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut terkait asmara atau balas dendam karena asmara. Karena salah satu korban yakni Amel adalah wanita muda berusi 23 tahun dan berwajah cantik.

Alasan lain seperti dalam keterangan kaka korban yakni Yoris, uang sebesar Rp 30 juta di TKP tidak hilang yang hilang hanya 3 HP milik Amel, yakni IPhone 11, Ipad, dan Samsung M12.

Motif asmara bisa saja karena menurut sejumlah pengamat kriminal bahwa kasus pembunuhan biasanya dilatarbelakangi tiga faktor, harta, asmara, dan konflik sosial.

Pada kejadian lain, diketahui tidak ada uang hilang, uang Rp 30 juta juga tidak diambil. Sehingga kemungkinan kecil, kasus ini karena harta.

Dalam analisanya melalui kanal Anjas di Thailand, Anjas mengemukakan bahwa motif asmara paling jarang dibahwa dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: TERBARU SOAL Kisah Mommy ASF Rampungkan 'LAYANGAN PUTUS' menjadi Buku, Ini Kisahnya

Sementara itu kuasa hukum Danu di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Achmad Taufan pada 2 November 2021 mengatakan, dalam kasus pembunuhan Subang ini juga patut ditelusuri lebih lebar, apakah terkait yayasan, keuangan, asmara alias cinta, atau dendam ?

Achmad Taufan Soedirjo juga berharap dapat diketahui kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu motifnya apa.

“Kaitan dan motif apa ? apakah menyangkut yayasan, dendam, cinta, atau ekonomi ?” ucapnya yang dikutip dari kanal Youtube Heri Susanto.

Pintar dan sosiopat

Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang berjalan cukup lama, salah satunya karena pelakunya pintar. Apakah ini salah satu tipikal Mr X?

Baca Juga: PERSIB TERKINI HARI INI: Bruno Cantanhede Pilih Nomer 37 di Persib Bandung, Ternyata ini Alasannya

Achmad Taufan Soedirjo menilai, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang sangat luar biasa dalam membuat skenario, sehingga masyarakat dibuat bingung dan polisi membutuhkan waktu, untuk menentukan siapa pelaku dibalik pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Namun, kata Achmad Taufan Soedirjo, pihaknya yakin polisi sedang mendalami dan sudah memeriksa secara intensif.

Pintarnya pelaku juga terlihat dari penemuan kedua jasad korban pembunuh ibu dan anak di Subang yang sebelum diletakkan di bagasi mobil Alphard dimandikan terlebih dahulu untuk menghilangkan jejak.

Demikian pula bukti-bukti CCTV sulit untuk mengenali tersangka karena menurut Anjas, pelaku dibantu oleh orang yang tahu peta lokasi wilayah TKP termasuk mana CCTV yang aktif dan mana yang mati.

Itulah seperti yang dikemukakan Kombes Pol Yani saat merilis sketsa Mr X, menyatakan alsan mengapa pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang berjalan lama, karena tim penyidik menemui kesulitan untuk menemukan 2 alat bukti kuat.

Baca Juga: Kode Redeem FF 2022 New Age Terbaru 4 Januari 2022, Berikut Cara Klaim Reward SG Gratis dari Garena

Demikian pula menurut Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto sebelumnya bahwa saat CCTV dibuka ternyata tidak bisa memperlihatkan bukti yang mengarah kepada tersangka.

Sosiopat

Apakah Mr X seorang sosiopat?

Dalam analisa Anjas di kanal Youtube Anjas di Thailand berpendapat, pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang adalah seorang sosiopat namun bukan sebagai pembunuh profesional.

Pendapat Anjas tentang profil pelaku pembunuhan Subang tersebut, didasarkan atas foto-foto jasad Tuti dan Amel yang diterimanya. Sebab, dari foto tersebut tergambar ada perbedaan kondisi antara jasad Tuti dan jasad Amelm.

Menurut Anjas, ada salah satu dugaan kenapa kedua jenasah pembunuhan Subang dimandikan terlebih dahulu untuk menghilangkan jejak, seperti sidik jari terlihat lebih bersih dibanding jasad ibu Tuti.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Terbaru Hari Ini dan Besok, 4-5 Januari 2022

Seperti diketahui, jasad ibu Tuti terlihat bagian depan wajah hancur karena  pukulan benda tumpul, namun di jasad Amel banyak luka-luka di bagian wajah.

Meski demikian, kenapa jasad Amel dimandikan cukup bersih setelah dieksekusi disbanding jasad ibu Tuti. Menurut Anjas, meski eksekutor tega melakukan sedemikian kejan kepada Amel, yang memandikan jasad Amel masih punya rasa kasihan dan empati, terbukti dengan kondisi jasadnya yang lebih bersih disbanding jasad ibu Tuti.

Bisa jadi tersangka yang memandikan kedua jenasah pembunuhan Subang itu, adalah tersangka dalam kategori orang yang membantu bukan pelaku, tetapi dia masih punya rasa kasihan.

Jika melihat luka-luka serius yang ada di jasad Amel, tidak mungkin pelakunya orang dekat korban. Jangan-jangan menurut Anjas pelakunya adalah seorang psikopat atau sosiopat?

 Baca Juga: KODE REDEEM FF TERBARU, 4 Januari 2022 Belum Digunakan, REWARD FF: Winterland Sledge, Griffin Fury, Dll

Jika melihat foto jasad Amel yang dalam keadaan bersih, maka Ajas menduga pelakukan adalah seorang sosiopat.

Menurut Anjas, psikopat penyebabnya adalah bawaan lahir. Di otaknya, saluran ke empatinya sudah putus. Biasanay pelaku seperti ini senang saat melakukan penyiksaan.

Sedangkan sosiopat penyebabnya adalah orang melakukan pembunuhan karena faktor lingkungan.

“Misal, dia membunuh karena tidak bermaksud membunuh. Sebab kalau idak dibunuh maka dia sendiri yang akan dibunuh. Demikian juga saat merampok, dia terpaksa merampok kalau tidak keluarganya tidak bisa makan,” papar Anjas.

Anjas menambahkan, saat eksekusi juga ada perbedaan antara pelaku psikopat dan sosiopat. Kalau pelaku sosiopat masih ada rasa empatinya. “Kondisi jasad Amel sangat bersih karena dia masih ada rasa empatinya,” ujar Anjas.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah