TERBARU SOAL Kisah Mommy ASF Rampungkan 'LAYANGAN PUTUS' menjadi Buku, Ini Kisahnya

- 4 Januari 2022, 06:32 WIB
mommy ASF (penulis layangan putus)
mommy ASF (penulis layangan putus) /IG layanganputus.md
 
 
DESKJABAR- Mommy ASF yang akrab dipanggil Eca ini adalah penulis Layangan Putus, serial yang sedang viral saat ini dengan tokoh Kinan diperankan Putri Marino, Lidya (Anya Geraldine) dan Aris (Reza Rahardian).
 
Awal mula Mommy ASF menulis cerita Layangan Putus ini pada tahun 2017, suatu proses yang cukup panjang dan berawal dari faktor ketidaksengajaan.
 
Mommy ASF adalah seseorang ibu tiga anak sekaligus dokter hewan yang gemar sekali menulis hingga berhasil membuat cerita Layangan Putus.
 
 
Mommy ASF adalah tipe pribadi yang tidak bisa dengan lantang mengungkapkan isi hati. Karena itu segala sesuatunya Eca tuangkan kedalam tulisan.
 
Kehidupan rumah tangga membuat Mommy ASF sibuk dan fokus terhadap anak-anaknya. Hingga suatu saat pukulan hidup menimpa Mommy ASF.
 
Dalam awal perjalanan itu mommy ASF bertemu dengan seorang teman yang juga seorang penulis cerita pendek yang menjadi inspirasinya untuk kembali menulis. 
 
Teman Mommy ASF menunjukkan sebuah perpustakaan mini yang didalamnya terdapat cerpen yang diantaranya adalah hasil karya pribadi temannya sendiri.
 
Dilansir DeskJabar.com dari unggahan kanal youtube HaiBunda tanggal 17 September 2021, Mommy ASF menceritakan kisahnya secara gamblang.
 
"Ini kalau saya meninggal, saya mati, saya ga bawa apa-apa, cuma ini yang saya warisin, ada nama saya terus nih sampai saya mati," ujar Mommy ASF, perkataan temannya yang membuat dia semangat untuk kembali menulis.
 
Tahun 2019 Mommy ASF mencoba kembali menulis, hanya sekedar untuk upload di feed media sosial. Dia bergabung dalam 'komunitas bisa menulis.'
 
 
Darisana perkembangan tulisannya mulai terlihat. Antusias pembaca sangat besar, dan menjadi semakin ramai dikomentari. Karena itu Echa sempat menarik kembali ceritanya.
 
Darisana banyak sekali pembaca yang menjambangi mommy ASF. Bahkan bukan hanya sekedar pembaca melainkan penerbit.
 
Mommy ASF yang merasa seorang penulis pemula yang belum sepenuhnya mengerti tentang tata bahasa penulisan yang sempurna, merasa percaya tidak percaya dengan hal ini. Campur aduk antara perasaan bahagia dan rasa tidak percaya diri. 
 
Namun ada satu penerbit yang sangat intens menghubunginya, mengejarnya ke Bali (tempat tinggal Eca) dan juga dengan sangat niat memboyongnya ke Jakarta hanya untuk sekedar tanda tangan kontrak.
 
Awalnya Mommy ASF menjanjikan ke penerbit bahwa tulisan akan selesai selama 6 bulan. Tapi kemudian molor karena Echa harus pindah rumah dari Bali ke Malang.
 
Naskah layangn putus terakhir diserahkan Eca ke penerbit bulan Oktober 2020. Yang akhirnya launching di tahun 2021.
 
 
"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan," (QS. Al-Insyirah: 5-6).
 
Perjalanan yang cukup panjang yang berawal dari frame of thinking realita kehidupan yang mungkin pernah dialami oleh sebagian orang. Mudah-mudah bisa menginspirasi.***
 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x