"Dari sketsa kita berharap ada lagi yang lebih jelas. Ada tampak muka supaya bisa ketahuan siapa orang tersebut," ujar Achmad Taufan.
Salah satu aksesori yang dikenakan terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dalam sketsa yang dirilis tim penyidik Polda Jabar adalah baju kotak-kotak.
Achmad Taufan menegaskan bahwa Danu tidak mirip dengan sosok yang ada di sketsa. Danu pun tidak memiliki baju kotak-kotak hijau seperti yang ada di deskripsi sketsa.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada kamus di kantor hukumnya untuk menuduh siapa pun. Semua masih berstatus saksi dan berlaku azas praduga tidak bersalah.
"Buat apa kita saling menuduh, kita saling mengarahkan. Nggak adalah. Apapun nanti penetapan polisi, siapa pun tersangkanya, pasti harus kita dorong terus untuk sampai ketemu siapa pelaku, siapa aktor di belakang pelaku, dan motifnya apa," tuturnya.
Ia mengajak semua kalangan untuk mendorong dan mendukung tim penyidik polisi agar bisa menyelesaikan dan mengungkap kasusnya.
Sebelumnya, Achmad Taufan pernah mengatakan, jika Danu dari awal disinyalir melakukan pembunuhan di kasus Subang, sangat mudah bagi Polda Jabar untuk menangkap dan segera menetapkan Danu sebagai tersangka.
"Danu ini orang baik dan sangat polos. Kami akan fokus benar-benar mengawal Danu. Tidak hanya di kasus Subang, tetapi mengawal Danu, bagaimana caranya ini anak bisa sukses dan ke depan membanggakan orangtua," tuturnya.
Achmad Taufan juga menyatakan, sudah memiliki blueprint yang akan dibeberkan ke publik jika pihak kepolisian sudah mengumumkan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.