“Saya berpendapat berdasarkan fakta-fakta yang ada dan keterangan saksi-saksi di sekitar saya. Melihat sketsa tersebut saya yakini itu berhubungan dengan saksi-saksi yang diperiksa saat ini,” ujar Rohman.
Rohman yakin bahwa tim penyidik Polda sudah memiliki sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang tampak dari depan.
“Jadi kalau Polda mentargetkan awal tahun 2022 akan terungkap cukup beralasan. Dalam waktu dekat Polda akan segera mengumumkan tersangkanya,” ujar Rohman.
Diragukan
Meski demikian, pakar hukum pidana dari Universitas Parahyangan, Agustinus Pohan meragukan polisi bisa mengungkap pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dalam waktu dekat ini, kalau hanya berdasarkan sketsa yang dirilis 29 Desember 2021.
Menurut Agustinus Pohan, sketsa terduga pembunuh ibu dan anak di Subang yang telah dirilis memiliki banyak keterbatasan yang diragukan bisa mengungkap kasus Subang tersebut.
Justru menurut Agustinus, bukan sketsa, tetapi seharusnya mitid yang harus dirilis Polda Jabar untuk mengungkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Menurut Agustinus, mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan sulit jika melihat sketsa yang dirilis Polda Jabar Rabu 29 Desember 2021. Sebab, sketsa itu hanya memperlihatkan terduga pembunuh ibu dan anak dari belakang atau samping dan bukan dari depan.
Baca Juga: Ajaklah Semua Anggota Keluarga untuk Beribadah Berjamaah, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat