"Analisa cctv kurang lebih 40-50 titik yang diambil sepanjang 50 kilo meter," katanya.
Dikatakan Yani, kasus Subang ini tingkat kesulitannya sangat tinggi dan hingga saat ini penyidik belum mendapat dua alat bukti untuk perkara ini.
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ucapnya.
Baca Juga: KODE REDEEM FF TERBARU HARI INI, Rabu 29 Desember 2021, Kode Redeem FF Diamond: Ada M1887 SG 2 Ungu
Seperti diiketahui telah terjadi pembunuhan sadis di Jalan Cagak Subang pada 18 Agustus 2021. Korban menimpa Tuti Suhartini dan Amel.
Mayatnya ditemukan pagi itu di dalam bagasi mobil alphard yang di parkir di rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasus tersebut semula ditangani oleh Polres Subang namun beberapa bulan lalu diambil alih oleh Polda Jabar.
Dalam kasus ini melibatkan berbagai instansi penting di antaranya BIN, Bareskrim Polri dan juga Kompolnas serta turun juga ahli forensik Sumy Hastry.
Dalam perkaran ini penyidik harus melakukan otopsi ulang dan melakukan penyidikan ulang hingga akhirnya memakan waktu lama.