ADA TEMUAN ANJING PELACAK dalam Kasus Subang yang Tak Dipublikasikan? Ini Alasan Saksi Diminta Nulis di Kertas

- 22 Desember 2021, 15:15 WIB
Rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang, tepatnya di Kampung Ciseuti, Jalancagak yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel.
Rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang, tepatnya di Kampung Ciseuti, Jalancagak yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel. /DeskJabar.com/Kodar Solihat/

Sementara itu, dr Sumy Hastry pernah menjelaskan bahwa tim penyidik selain mencari bukti dari autopsi jenasah juga mem-profile dengan psikologi forensik, detektor kebohongan, termasuk mengamati karakter tulisan dari saksi.

"Itu kan bisa sebagai alat bukti untuk keterangan ahli. Bahkan ada juga ahli poligraf untuk mengamati karakter tulisan. Jadi, kepolisian juga didukung oleh tim forensik yang menyeluruh," tutur Sumy Hastry.

Pernyataan Sumy Hastry tersebut tayang di video berjudul "Bareng Anjas di Thailand X dr. Hastry Forensik : Dibalik Autopsi Amel dan Bu Tuti di Kasus Subang" di kanal YouTube Denny Darko, Selasa 23 November 2021, malam.

Sumy Hastry pun menilai pelaku kejahatan semakin pintar dalam menghilangkan jejak-jejak, karena semua orang mudah mengakses forensik di internet, untuk mempelajari cara menghilangkan alat bukti.

Saksi menulis di secarik kertas

DeskJabar.com memberitakan sebelumnya, ada saksi yang pernah diminta penyidik untuk menulis di secarik kertas, yaitu Yosef Hidayah yang merupakan suami Tuti Suhartini dan juga ayah dari Amalia Mustika Ratu.

Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat menceritakan, sebelum melontarkan pertanyaan, penyidik memberikan secarik kertas dan bolpoin kepada Yosef.

Baca Juga: UMUMKAN SEGERA Tersangka Kasus Subang, Dia akan Bernyanyi dan Ungkap Siapa Saja yang Terlibat

Penyidik kemudian meminta kepada Yosef untuk menceritakan kronologis dia selama tiga hari terakhir sebelum kejadian, yakni pada tanggal 15, 16, 17 Agustus 2021.

Yosef pun, menurut Rohman Hidayat, menuliskan kronologis apa yang dilakukannya pada 3 hari terakhir sebelum kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Denny Darko YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x