FOTO PENABRAK DUA SEJOLI di NAGREG Viral di Media Sosial, Heri Gunawan: Bisa Kena Pasal Pembunuhan Berencana

- 20 Desember 2021, 00:09 WIB
Petugas gabungan saat memasukkan peti jenazah HS yang akan dipindahkan dari pemakaman umum Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ke kampung halamannya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu, 18 Desember 2021.
Petugas gabungan saat memasukkan peti jenazah HS yang akan dipindahkan dari pemakaman umum Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ke kampung halamannya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu, 18 Desember 2021. /Antara/Polresta Banyumas/

DESKJABAR - Video dan foto pria yang diduga penumpang dan pengendara Isuzu Panther yang menabrak dua sejoli, HS (18) dan S (14), di Nagreg, Kabupaten Bandung, menjadi viral dan beredar di media sosial.

Sosok pria penumpang dan pengendara Isuzu Panther tersebut diduga terekam dalam video 7 detik. Video dan foto mereka pun berseliweran di media sosial Twitter dan Instagram.

Pakar hukum Dr Heri Gunawan menegaskan bahwa perbuatan terduga pelaku bisa dikategorikan pembunuhan, bahkan pembunuhan berencana.

Baca Juga: PENGUMUMAN TERSANGKA KASUS SUBANG Sepekan Lagi atau Maksimal Akhir Tahun, Ini Alasan Anjas

Baca Juga: TERSANGKA KASUS SUBANG TERKUAK, Ini Alat Bukti di Kantong Polisi: Keterangan Saksi dan Ahli, Surat, Dll

Seperti diberitakan, HS dan S, dua sejoli itu, pada Rabu, 8 Desember 2021, berboncengan dengan motor. Saat keluar dari mulut gang menuju Jalan Raya Garut-Bandung, mereka ditabrak minibus Isuzu Panther warna hitam.

Pengemudi dan penumpang Isuzu Panther tersebut turun dari mobil lalu membawa dua sejoli itu dengan alasan hendak dibawa ke rumah sakit. Yang terjadi, dua sejoli itu hilang dan belakangan ditemukan sudah meninggal dunia di Sungai Serayu.  

Heri Gunawan menyatakan, kuat dugaan dua sejoli itu menjadi korban pembunuhan. Seharusnya, dua sejoli korban tabrakan di Nagreg itu dibawa penabrak bersama warga yang menjadi saksi sekaligus petunjuk untuk menuju rumah sakit terdekat.

"Memang harusnya dibawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat karena perlu ditangani segera. Tapi ini malah dibawa ke mana mana hingga akhirnya mayatnya ditemukan di sungai di daerah Cilacap dan Banyumas," ujar Heri Gunawan saat dihubungi Deskjabar.com, Sabtu 18 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x