DESKJABAR - Dua sejoli asal Garut korban kecelakaan tertabrak di perbatasan Nagreg, Kabupaten Bandung, ditemukan sudah jadi mayat di Banyumas dan Cilacap ?
Informasi dirangkum DeskJabar dari berbagai sumber, Jumat, 17 Desember 2021, menyebutkan, keduanya ditemukan di lokasi yang berbeda dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Satu korban ditemukan di Sungai Serayu Banyumas dan satu lagi di Cilacap.
Hanya saja, informasi tersebut masih harus dilakukan identifikasi terhadap korban yang diduga dua sejoli asal Garut yang hilang usai terjadi kecelakaan.
Dua sejoli yang korban kecelakaan tertabrak mini bus di perbatasan Garut tersebut adalah, Handi Hari Saputra (18) warga Limbangan, Garut kekasihnya Salsabila (14), warga Nagreg, Kabupaten Bandung.
Informasi yang ada korban yang diduga Handi Hari Saputra ditemukan di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo Banyumas Jawa Tengah.
Mayat yang ditemukan di Kali Serayu itu memiliki kemiripan dengan korban dari Garut yang hilang beberap hari lalu.
Hanya saja untuk memastikan apakah korban benar dua sejoli asal Garut yang hilang butuh identifikasi detail.
Pihak kepolisian dari Garut dikabarkan sedang menuju Banyumas untuk memastikan apakah benar korban yang ditemukan di sungai Serayu adalah dua sejoli asal Garut yang hilang.
Baca Juga: Inilah CITA-CITA DANU, Jadi Pengusaha Muda Kuliner, Pasca Usai Kasus Pembunuhan di Subang
Namun jika melihat barang barang yang melekat dalam tubuh korban, ada kemiripan atau identik dengan korban Garut.
Hanya saja dari informasi yang ada kondisi jenazahnya yang ditemukan di sungai Serayu kondisinya tidak utuh. Bagian telinga hilang diduga digigit hewan.
Begitu juga Salsabila ditemukan di sungai yang ada di wilayah Cilacap pada Kamis 16 Agustus 2021. Namun dimana lokasi ditemukannya masih belum ada kejelasan.
Informasi itu baru sebatas rumor yang ramai dibicarakan di Garut saat ini dan masih harus terus dicari informasi kebenarannya.
Baca Juga: Benarkah Penemuan Dua Mayat itu Korban Lakalantas Nagreg, Kabupaten Bandung ?
Sementara itu, kedua sejoli asal Garut yang hilang itu, terjadi setelah mengalami kecelakaan di Kampung Ciaro Desa Ciaro Nagreg, Kabupaten Bandung pada Rabu 8 Desember 2021 petang.
"Awal mulanya saudara saya dijemput pacarnya dari rumah, ada sekitar 5 sampai 10 menit ke depan terjadi kecelakaan. Jadi mau nyebrang ke jalan dari arah Bandung ke arah Limbangan datang mobil Panther dan terjadi kecelakaan di depan POM Ciaro," tutur Deden, seperti dikutip DeskJabar.com dari PRFMnews.
"Saya sempat ke sana ke TKP ternyata si korban sudah dibawa ke mobil dan dari keterangan warga mau dibawa ke rumah sakit terdekat," jelasnya.
Baca Juga: TERUNGKAP ! Kepala Desa Berharap Yosep, Yoris, dan Danu Kompak Mencari Pembunuh di Jalancagak, Subang
Untuk memastikan keadaan keponakannya yang telah dibawa ke rumah sakit oleh pelaku penabrakan, Deden dan keluarga langsung mendatangi Puskesmas 24 Jam Limbangan dan Rumah Sakit serta Klinik.
"Kita udah cari di tiga kabupaten, tapi ga ada di semua rumah sakit, puskesmas, dan klinik," lanjut Deden
Deden adalah paman dari korban salah satu korban perempuan yang hilang misterius, bernama Salsabila (14) warga Kampung Tegal Lame Desa Ciaro Kecamatan Nagreg.
Korban hilang lainnya setelah kecelakaan di Nagreg yaitu, Handi Harisaputra (18), warga Kampung Cijolang Desa Cijolang Kecamatan Limbangan Garut, Jawa Barat.***