Benarkah Penemuan Dua Mayat itu Korban Lakalantas Nagreg, Kabupaten Bandung ?

- 17 Desember 2021, 17:55 WIB
Dua sejoli korban tabrakan Nagreg yang hilang secara misterius, diduga dibawa sang penabrak. 
Dua sejoli korban tabrakan Nagreg yang hilang secara misterius, diduga dibawa sang penabrak.  / Jurnal Garut/Muhammad Nur
 
DESKJABAR - Masih ingat, korban lakalantas pasangan dua sejoli yang dinyatakan hilang tanpa meninggalkan jejak? Lakalantas itu terjadi di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung pada 8 Desember 2021 lalu.

Dari rumor yang berkembang dua korban lakalantas sejoli itu dibawa oleh pelaku (penabrak) dan dibawa ke mobil jenis Panther. Dengan alasan akan dibawa ke rumah sakit terdekat sesaat setelah insiden tabrakan itu terjadi.

Kemudian pihak keluarga pun merasa bingung hingga menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian. Namun alangkah terkejutnya, tersiar kabar 2 korban lakalantas Nagreg di temukan sudah tak bernyawa di wilayah Banyumas dan Cilacap.
 
Baca Juga: Kisah Seram Perjalanan Bandung ke Garut, Supir Ambulance Diganggu Jin Qorin Jenazah Penganut Ilmu Hitam

Kabar penemuan kedua mayat di tempat berbeda sontak membuat tersentak keluarga korban  serta tetangga di Nagreg. Terlebih kondisi mayat jenazah konon dikabarkan sangat menyedihkan.

"Apa benar kedua mayat itu adalah korban lakalantas di Nagreg ?" tutur salah seorang warga yang enggan disebut namanya karena khawatir dianggap hal lain.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, penemuan mayat tersebut pertama konon Hendi warga Limbangan, Kabupaten Garut di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas ditemukan di hilir Sungai Serayu.

Di tubuh korban terdapat sejumlah luka seperti bekas benda tumpul yang bersarang di tubuh korban. Bahkan terdapat luka seperti bekas benda tajam hingga dikabarkan kedua daun teling mayat tersebut hilang.
 

Penemuan mayat ini dikabarkan oleh seorang warga yang hendak pergi ke sungai. Tanpa disengaja warga itu melihat ada sesuatu yang menyerupai boneka. Namun setelah diamati dari dekat warga itu merasa tercengang, ternyata sosok tubuh manusia.

"Awalnya saya tidak mengira itu mayat manusia. Karena terhalang rumput dan dedaunan yang sudah kering," tutur warga yang tidak disebut identitasnya.

Dari penemuan itu, warga tadi bergegas memberitahu warga sekitarnya, hingga penemuan itu tembus ke pihak kepolisian setempat. Penemuan mayat laki-laki itu terjadi pada 11 Desember 2021 lalu.

Disamping itu, penemuan mayat di tepian sungai di Cilacap konon hampir sama dengan penemuan mayat di tepian sungai Serayu, Banyumas.
 
Baca Juga: KISAH Para Pemilik Warung Jualan Malam Hari di Tengah Kuburan di Kejaksan, Cirebon

Disebutkan, saat itu warga tengah mengontrol ketinggian air sungai di Cilacap. Karena warga khawatir sawah yang berada di sekitar sungai airnya melimpah. Saat itulah ditemukan sosok mayat wanita diantara sela sela rerumputan.

"Saya kan sering mengontrol ketinggian air, bahkan sering ditemukan orang yang sedang mancing. Saat menemukan mayat itu, saya kira bukan mayat. Karena penasaran, saya dekati. Eh ternyata mayat manusia," tutur warga yang sama tidak disebut identitasnya.

Penemuan mayat itu langsung dilaporkan kepada aparat pemerintah setempat. Penemuannya terjadi pada 16 Desember 2021 lalu.

Seperti diketahui sebelumnya, paska kejadian lakalantas di Nagerek 8 Desember 2021 lalu, sepasang sejoli tertabrak sesaat berniat menyebrang. Namun tiba-tiba tertabrak oleh kendaraan Isuzu Panther.
 
Baca Juga: CIANJUR, Lampegan, Jarang Diketahui Lokasi Ini Aslinya Kuburan Tua Sangat Luas dan Horror

Setelah peristiwa itu sang penabrak (pelaku) membawa korban dibopong ke mobil tersebut, dengan dalih untuk dibawa berobat ke rumah sakit  terdekat. Namun setelah dicek okeh keluarga korban, keduanya tidak ditemukan.

Dan kasusnya itu dilaporkan kepada pihak berwajib, karena berhari-hari melakukan pencarian belum mendapatkan hasil.

Sementara penemuan kedua mayat tersebut belum dipastikan korban lakalantas di Nagerek 8 Desember 2021 lalu.

Konon pihak kepolisian masih menelusuri untuk memastikan penemuan kedua mayat di tempat berbeda tersebut. Apakah benar kedua mayat itu adalah korban lakalantas di Nagreg, kemudian di buang oleh pelaku.

Atau penemuan kedua mayat itu bukan. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, polisi masih menyelidiki penemuan mayat itu untuk memastikan kebenarannya.** 
 
 
 
 
 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: PRFM News DeskJabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah