HILANG MISTERIUS DI NAGREG, Dua Sejoli Warga Garut Hilang Setelah Ditabrak, Ini Kronologinya Menurut Keluarga

- 14 Desember 2021, 07:18 WIB
Dua sejoli korban tabrakan Nagreg yang hilang secara misterius, diduga dibawa sang penabrak. 
Dua sejoli korban tabrakan Nagreg yang hilang secara misterius, diduga dibawa sang penabrak.  / Jurnal Garut/Muhammad Nur


DESKJABAR - Nasib naas menimpa dua sejoli di Garut. Diketahui dua sejoli yang masih remaja ini menjadi korban tabrakan di Nagreg. Namun, jasad dari kedua sejoli ini hilang secara misterius. 
 
Dua sejoli yang menjadi korban tabrakan Nagreg ini dilaporkan hilang oleh keluarganya karena diduga dibawa oleh sang penabrak yang merupakan pengemudi sebuah mini bus berwarna hitam. 
 
Menurut informasi yang dihimpun, kedua sejoli korban tabrakan Nagreg tersebut bernama Salsabila (14) warga Desa Ciaro Kecamatan Nagreg dan Handi Harisaputra (18) warga Desa Cijolang Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. 
 
 
Dua sejoli yang alami kecelakaan di Nagreg tersebut tengah melintas di jalan Nasional Limbangan menuju ke arah Bandung. 
 
Dikutip dari prfmnews.id, salah satu keluarga dari dua sejoli korban tabrakan Nagreg tersebut, dari laporan warga diketahui bahwa kedua korban alami kecelakaan pada Rabu, 8 Desember 2021.
 
Usai ditabrak sebuah mini bus berwarna hitam, kedua tubuh korban yang tergeletak di badan jalan dibawa ke mobil sang penabrak yang disebut-sebut oleh warga sekitar akan dibawa ke rumah sakit terdekat. 
 
Deden, yang merupakan paman dari salah satu korban dua sejoli tabrakan Nagreg tersebut telah mencari ke banyak rumah sakit bahkan klinik terdekat namun keponakannya tersebut tidak ditemukan. 
 
"Saya sempat ke sana ke TKP ternyata si korban sudah dibawa ke mobil dan dari keterangan warga mau dibawa ke rumah sakit terdekat. Kita udah cari di tiga kabupaten, tapi ga ada di semua rumah sakit, puskesmas, dan klinik," papar Deden yang dikutip DeskJabar.com dari prfmnews.id pada Selasa, 14 Desember 2021.
 
 
Deden juga mengungkap kronologi sebelum keponakan perempuannya tersebut menjadi korban tabrakan di Nagreg bersama sang pacar. 
 
"Awal mulanya saudara saya dijemput pacarnya dari rumah, ada sekitar 5 sampai 10 menit ke depan terjadi kecelakaan. Jadi mau nyebrang ke jalan dari arah Bandung ke arah Limbangan datang mobil Panther dan terjadi kecelakaan di depan POM Ciaro," kata Deden
 
Menurut Deden, sesaat setelah terjadi tabrakan, masyarakat pun langsung berkumpul di lokasi. Dan salah satu warga sekitar memberitahukan ke orangtua korban mengenai kecelakaan tersebut. 
 
"Saya sempat ke sana ke TKP ternyata si korban sudah dibawa ke mobil dan dari keterangan warga mau dibawa ke rumah sakit terdekat," tutur Deden. 
 
Setelah mencari ke puskesmas dan klinik 24 jam di Limbangan, Deden tidak menemukan sang keponakan. 
 
Bahkan hingga kini keluarga dua sejoli korban tabrakan Nagreg yang hilang secara misterius tersebut masih melakukan pencarian. 
 
 
"Kami terus mencari sampai sekarang sudah hampir enam hari belum pulang juga," jelas Deden. 
 
Dari penuturan Deden, menurut cerita warga sekitar yang menyaksikan kecelakaan tersebut, dua sejoli korban tabrakan Nagreg tersebut dibawa ke mobil penabrak oleh dua orang yang menumpangi mini bus itu. 
 
"Penumpang yang dari mobil itu langsung bilang ke warga 'tolong naikin ke mobil, rumah sakit terdekat di mana' jadi warga langsung gotong ke mobil naikin. Dari keterangan warga ke saya, keponakan saya di bawah mobil, itu ngeluarkan keponakan saya itu mobil didorong ke belakang sedikit sementara pacarnya mental ke depan," jelas Deden.
 
Hingga kini pencarian masih dilakukan oleh Deden dan keluarga dua sejoli tersebut. 
 
 
Namun Deden juga mengungkap telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian agar keponakan dan pacarnya yang menjadi korban tabrakan Nagreg tersebut segera ditemukan. 
 
"Saya kemarin Sabtu juga sudah ke Polres dan sudah ditanggapi," ujar Deden.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Prfmnews YouTube tvOne News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x